Mohon tunggu...
anggita dewimurtasya
anggita dewimurtasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa S1 Ilmu komunikasi UMM

Selanjutnya

Tutup

Analisis

feodalisme modern : warisan sistem lama dalam lembaga politik dan dinamika kekuasaan

6 Januari 2025   22:01 Diperbarui: 6 Januari 2025   22:01 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Penelitian ini membahas tentang warisan sistem lama dalam lembaga politik, khususnya pengaruh dari sistem feodalisme, monarki, otoritarianisme, dan kolonialisme, yang masih memengaruhi struktur politik dan praktik pemerintahan saat ini. Meskipun banyak negara mengalami perubahan signifikan dalam sistem politik, sosial, dan ekonomi, elemen-elemen dari sistem politik lama sering kali tetap ada dalam cara pengelolaan negara, pemusatan kekuasaan, serta hubungan antara elit politik dan masyarakat. Sistem feodalisme, yang awalnya terkait dengan hubungan patron-klien dalam kerajaan-kerajaan tradisional, juga mewarnai dinamika politik modern, di mana pengaruh elit politik dan ekonomi masih dominan dalam pembuatan keputusan.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menggali lebih dalam fenomena ini melalui analisis literatur yang terkait dengan sistem politik masa lalu. Salah satu contoh yang dikaji adalah dinasti politik yang muncul di era demokrasi, di mana kekuasaan diwariskan melalui keluarga, terutama di tingkat lokal. Dinasti politik ini merupakan bentuk manifestasi dari praktik patrimonial yang memperkuat kekuasaan individu atau keluarga dalam politik.

Kesimpulannya, meskipun ada transformasi besar dalam struktur politik di berbagai negara, warisan sistem lama tetap berperan penting dalam membentuk hubungan kekuasaan, memperngaruhi cara negara dikelola, dan hubungan elit dengan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun