Mohon tunggu...
Anggita Tyaswuri
Anggita Tyaswuri Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Dalam perjalanan menuju keabadian

Selanjutnya

Tutup

Worklife

PNS, Dipuja dan Dihina

6 Oktober 2021   13:35 Diperbarui: 6 Oktober 2021   13:55 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Meskipun banyak keuntungan yang didapatkan, tak sedikit pula cibiran yang sampai di telinga. Berbagai stigma terhadap PNS antara lain pemalas, tidak profesional, dll. Selain itu stigma PNS tersebut juga diperburuk dengan stigma birokrasi yang berbelit-belit.

Cap koruptif merupakan stigma yang paling banyak berkembang di masyarakat. Sedikit banyak ditemui di lapangan pelayanan publik meminta uang sumbangan seikhlasnya di luar ketentuan yang ada. 

Konsekuensinya jika masyarakat tidak memberikan uang tersebut akan diperlama dalam pengurusan pelayanan publik. Selain itu, cap koruptif juga tampak dari penilaian yang abal-abal oleh oknum PNS atau juga pelayanan yang tidak profesional.

Banyak stigma yang berkembang selain yang disebutkan di atas. 

Meskipun demikian, PNS tetap menjadi pekerjaan primadona di Indonesia. Hal tersebut tercermin dari jumlah pendaftar yang selalu tinggi meski dengan berbagai motif dan niat. 

Selain itu, stigma PNS yang berkembang selalu menjadi koreksi agar PNS dapat meningkatkan pelayanannya. 

Walau belum bisa sepenuhnya menghilangkan cap-cap negatif tersebut, usaha-usaha perbaikan selalu dilakukan dan semoga ke depannya di tangan generasi muda dapat menjadi lebih baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun