Mohon tunggu...
anggitasalsabilla
anggitasalsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa pendidikan matematika yang penasaran dan suka mencari tahu hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MATEMATIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI: Kunci Untuk Memecahkan Masalah dan Meningkatkan Kualitas Hidup

5 Januari 2025   13:30 Diperbarui: 6 Januari 2025   12:27 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Matematika sering dianggap sebagai ilmu yang sulit dipahami dan rumit. Banyak orang merasa terintimidasi oleh angka-angka dan rumus-rumus yang tampaknya kompleks, sehingga mereka menganggap matematika sebagai sesuatu yang hanya dapat dikuasai oleh segelintir individu berbakat di bidang sains dan teknologi. Namun, pada kenyataannya, matematika memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Hampir setiap kegiatan yang kita lakukan melibatkan penggunaan matematika, mulai dari hal-hal sederhana seperti menghitung uang kembalian belanjaan hingga tugas-tugas yang lebih kompleks, seperti merancang bangunan agar tetap kokoh atau memprogram teknologi yang terus berkembang.

Matematika bagaikan benang merah yang menghubungkan berbagai aspek kehidupan manusia. Ia bukan hanya sekadar deretan angka dan rumus, tetapi juga alat bantu esensial dalam menyelesaikan berbagai persoalan, membuat keputusan yang tepat, dan menjalani hidup yang lebih terencana dan efisien. Misalnya, saat kita berbelanja, kita tidak hanya menghitung total belanjaan tetapi juga memperkirakan anggaran bulanan agar tidak melebihi batas pengeluaran. Dalam dunia bisnis, matematika digunakan untuk menganalisis data penjualan, memprediksi tren pasar, dan mengoptimalkan strategi pemasaran. Dengan kata lain, kemampuan untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep matematika sangatlah penting.

Sering kali, orang-orang terjebak dalam anggapan bahwa matematika identik dengan rumus-rumus yang kompleks dan angka-angka yang bertebaran. Namun, anggapan ini adalah kesalahan besar. Matematika bagaikan pisau Swiss Army yang memiliki banyak fungsi; ia jauh melampaui batas sains dan teknologi. Kemampuannya untuk mengukur, menghitung, menganalisis, dan memecahkan masalah menjadikannya alat yang sangat berguna dalam berbagai bidang kehidupan. Sebagai contoh, dalam bidang kesehatan, statistik digunakan untuk menganalisis data pasien dan menentukan efektivitas pengobatan. Dalam bidang seni, proporsi dan geometri digunakan untuk menciptakan karya seni yang menarik secara visual.

Oleh karena itu, mempelajari matematika dengan tekun dan memahami bagaimana matematika dapat diterapkan dalam kehidupan nyata merupakan sebuah investasi berharga bagi masa depan. Dengan menguasai matematika, kita membuka peluang baru untuk meraih kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan baik dalam ranah personal maupun profesional. Pentingnya ilmu matematika dalam kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan menyerap pelajaran lebih cepat. Selain itu, belajar matematika juga melatih kemampuan siswa untuk berpikir rasional, kritis, logis, analitis, serta sistematis (Waskitoningtyas, 2016). Menurut Raj Acharya (2017), "Mathematics is one of the most important subjects in our human life," yang menegaskan bahwa matematika adalah pelajaran yang sangat penting untuk kehidupan manusia.

Pembelajaran matematika tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung. Lebih dari itu, pembelajaran ini juga berfungsi untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi. Konsep "4C" ini menjadi landasan penting dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan. Dengan berpikir kritis, siswa dapat menganalisis masalah secara mendalam dan mengambil keputusan berdasarkan data yang ada. Kreativitas memungkinkan mereka menemukan solusi inovatif terhadap masalah yang dihadapi. Sementara itu, keterampilan komunikasi dan kolaborasi membantu siswa bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

Semua keterampilan ini dapat diasah melalui pembelajaran matematika yang efektif. Oleh karena itu, penting bagi kita semua baik pendidik maupun siswa untuk melihat matematika bukan sebagai momok menakutkan tetapi sebagai alat yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup kita sehari-hari. Dengan memahami dan menerapkan konsep-konsep matematika dalam kehidupan nyata, kita dapat menjalani hidup dengan lebih terencana dan efisien serta siap menghadapi tantangan di masa depan dengan percaya diri.

Pada akhirnya, matematika adalah fondasi peradaban. Dengan penguasaan matematika, manusia dapat memajukan teknologi, menyelesaikan masalah dengan lebih efektif, dan membuat keputusan yang lebih bijaksana. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengubah mindset bahwa matematika itu sulit dan menanamkan rasa cinta terhadap matematika sejak dini. Dengan cara ini, siswa tidak hanya akan memahami konsep-konsep matematika, tetapi juga mampu menerapkannya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka di masa depan. Matematika bukan hanya tentang angka dan rumus, melainkan tentang bagaimana manusia memahami dunia dan menciptakan solusi untuk tantangan yang dihadapi.

Referensi

Mu'minah, Z., & Wibowo, T. U. A. (2024, October). Peranan Ilmu Matematika dalam Kehidupan Sehari--Hari. In Prosiding Forum Matematika (FORMAT) (Vol. 1, No. 1, pp. 28-32).

Hanifah, H. S. (2024, Desember 12). Peran Matematika di Kehidupan Sehari-hari Dalam Mengaplikasikan Rumus Matematika kedalam Realita. (A. Salsabilla, Interviewer)

Nugraha, H. E. (2024, Desember 12). Matematika di Kehidupan Sehari-hari Dalam Mengaplikasikan Rumus Matematika kedalam Realita. (A. S. Akmal, Interviewer)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun