Mohon tunggu...
anggita rifqianti
anggita rifqianti Mohon Tunggu... -

anggita rifqianti luthfi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Haruskan kekerasan terjadi?

24 November 2014   15:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:00 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebuah keluarga harusnya mempunyai kehidupan yang harmonis dan bahagia, tapi belakangan ini banyak kejahatan yang terjadi didalam sebuah keluarga. Banyak kekerasan yang terjadi pada wanita dan anak-anak. Kejahatan yang banyak saat ini adalah kejahatan pada fisik.

Malangnya yang menjadi korban adalah anak dibawah umur yang seharusnya kita sayang dan kita jaga. Dimana letak hati mereka menjadikan anak anak sebagai korban. Yang lebih parahnya lagi yang menjadikan anak anak yang menjadi korban adalah orang tua mereka sendiri. Bayangkan apa jadinya jika seluruh generasi penerus diperlakukan demikian. Apa yang akan terjadi kemudian hari? apa dia tidak ketakutan?apa dia tidak ketakukan? Pasti, pasti mereka sangat ketakutan dan itu akan membuat mental anak anak indonesia menjadi down.

Tidak hanya anak anak yang menjadi korban wanita pun sering menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Wanita sering dijadikan korban kekerasan biasanya dikarenakan alasan ekonomi.

Biasanya kekerasan yang dilakukan orang tua pada anaknya karena ibunya sebenarnya belum cukup umur untukmenikah. Sebuah pernikahan harusnya di lakukan dengan hati-hati jangan tergesa gesa. Wanita yang ingin menikah harusnya lebih menata mental terlebih dahulu sebelum menikah. Memilih calon suami yang baik dan sabar. Jangan samapai wanitadan anak anaknyananti menjadi korban kekerasan.

Jika kalian seorang wanita yang sering diperakukan tidak adil jangan pernah bertahan dengan keadaan itu lawan lah selagi kalian bisa. Dan juga jagalah anak anak kalian jangan sampian anak kalian menjadi korban kekerasan. Dan juga jangan jadikan anak anak korban keegoisan kalian. Lindungi dan sayangi anak anak kalian karena anak harusnya di lindungi dan disayangi bukan untuk menerima perlakuan kasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun