Semakin sering kita berselancar di sosial media maka semakin banyak juga kita melihat hal-hal yang diunggah oleh orang lain. Dengan begitu, muncul kegelisahan dalam diri jika tidak melakukan hal yang serupa inilah yang disebut juga FOMO atau Fear of Missing Out. Hal tersebut bisa membuat perasaan kita tidak bisa tenang dan kita tidak bisa menikmati kehidupan kita sendiri dan cenderung berfokus pada orang lain. Selain itu, karena kebanyakan orang hanya menampilkan sisi baiknya ketika di sosmed menjadikan orang lain berpikir bahwa hidupnya tidak lebih baik dari orang tersebut sehingga munculah rasa insecure yang menyebabkan kita kehilangan kepercayaan diri..
6. Rentan menimbulkan konflik
Perbedaan pendapat yang seringkali terjadi di fitur kolom komentar menyebabkan timbulnya konflik yang bila tidak segera dihentikan bisa memicu konflik yang lebih serius. Apalagi sekarang ini kita sedang berada di masa cyber bullying dan penebaran hoax banyak terjadi. Hal ini tentu juga bisa memicu terjadinya konflik.
Oleh karena banyaknya dampak negatif yang dapat timbul dari penggunaan sosial media tanpa adanya kontrol, maka sudah sebaiknya kita mulai untuk membatasi diri untuk tidak terlalu bergantung dan cenderung kecanduan dalam memainkannya. Kita harus bisa membentengi untuk apa saja yang boleh kita lakukan atau lihat di media sosial dan apa yang tidak boleh. Karena sejatinya sosial media sendiri memiliki banyak manfaat jika digunakan dengan bijak.
Referensi
https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/79/73 diakses pada tanggal 14 Juni 2023 pukul 18.00
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI