Berikut ini sinopsis dari anime Fairy Tail Movie 1: Houou no Miko atau yang dikenal juga dengan nama Fairy Tail Movie: The Phoenix Priestess, yang didasarkan pada manga dengan judul yang sama.
Adaptasi film ini dikerjakan oleh studio Satelight dan A-1 Pictures, dengan durasi 1 jam 26 menit.
Film anime Fairy Tail Movie: The Phoenix Priestess memiliki genre action, adventure, dan fantasy, dengan demografi shounen serta diberi rating PG-13, yang berarti ditujukan untuk penonton berusia 13 tahun ke atas.
Pemeran dalam film anime ini antara lain adalah Tatsuya Kakihara sebagai Natsu Dragneel, Sayaka Ohara sebagai Erza Scarlet, Aya Hirano sebagai Lucy Heartfilia, Yuuichi Nakamura sebagai Gray Fullbuster, dan Rie Kugimiya sebagai Happy. Selain itu, Satomi Satou berperan sebagai Wendy Marvell, Yui Horie sebagai Charle, Aya Endou sebagai Eclai, Mika Kanai sebagai Momon, serta Mai Nakahara sebagai Juvia Lockser.
Film anime Fairy Tail Movie: The Phoenix Priestess dapat disaksikan di kanal YouTube Muse Indonesia.
Sinopsis Fairy Tail Movie: The Phoenix Priestess
Fairy Tail Movie: The Phoenix Priestess menceritakan di pegunungan Fiore utara terdapat Desa Api, tempat dimana relik bewarna biru subur yang dikenal dengan nama Batu Phoenix disimpan.
Dipercayakan kepada seorang wanita misterius bernama Eclair, batu itu konon mengandung kekuatan burung phoenix kuno. Ia mengembara di tanah itu sendirian dan melindungi batu itu dari bahaya, meskipun tidak ingat mengapa batu itu dititipkan padanya dan hanya sedikit ingatan tentang kemana ia harus membawannya.
Setelah bertemu dengan serikat penyihir Fairy Tail, Eclair menerima tawaran dari Natsu Dragneel dan  teman-temannya untuk membantunya mengungkap misteri seputar batu itu.
Namun, di tengah perjalanan kelompok itu, Eclair tiba-tiba diserang dan batu itu diambil darinya. Dengan ini, niat jahat untuk menghidupkan kembali burung phoenix yang menyala-nyala karena kekuatannya tak tertandingi mulai terungap, dan para penyihir Fairy Tail mendapati diri mereka dalam situasi yang dapat menimbulkan malapetaka.