Mohon tunggu...
Azusa
Azusa Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

baca juga artikel anime, manga dan lainnya di genzdaily.com | Jika ingin kutip artikel jangan lupa cantumkan sumbernya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Restoran McDonald's Jepang Rilis 'Waifu' Anime Baru

29 Oktober 2024   07:41 Diperbarui: 29 Oktober 2024   07:56 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Restoran McDonald's Jepang Rilis 'Waifu' Anime Baru (somoskudasai)

Baru-baru ini salah satu jaringan makanan cepat saji dunia yang salah satunya mempunyai cabang di Jepang, McDonald's telah memberikan salah satu sentuhan barunya pada produk andalannya yaitu Double Chesseburger dengan merilis dua versia terbatas yaitu Garlic Onicoun Dabuchi dan Kara "Spicy" Dabuchi.

Khusunya di Jepang, makanan ini populer dengan  julukan "Dabuchi", dan merayakan kehadirannya, McDonald's Jepang memperkenalkan "waifu' anime baru yang salah satunya untuk menarik minat konsumen untuk mencoba makanan tersebut.

Dikutip dari somoskudasai via otakumo, waifu anime ini diberi nama 'Imadakedabuchitabemi', yang artinya mencerminkan moto "coba sekarang" karena untuk kata imadake" berati "sekarang"  dan "tabemi" artinya ajakan untuk mencoba hidangan tersebut.

Karakter ini juga diwakili dengan pipi yang kemerahan, kuncir, dan seragam McDonald's berwarna merah dan kunik yang ikonik, dengan detail yang tak luput dari pelanggan merek jaringan makanan cepat saji tersebut.

Imadakedabuchitabemi (somoskudasai)
Imadakedabuchitabemi (somoskudasai)
(somoskudasai)
(somoskudasai)
Semenjak pertama kali diumumkan, Imadakedabuchitabemi menjadi viral media sosial, dengan pengguna platfrom seperti di Twitter mengungkap pendapat yang berbeda-beda. Ada beberapa yang menyoroti desainnya yang menarik, dan juga yang mengkritik gayanya.

Dengan inovasi tersebut. McDonald's Jepang melanjutkan tren kesuksesannya dengan mengadaptasi tren budaya Jepang dan memperluas pemasarannya. Namun, bagi sebagai orang akan merasa dengan karakter tersebut yang dirasa strategi pemasarannya tidak ada orisinalitas di dalamnya .***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun