Berikut ini sinopsis dari anime Slime Taoshite 300-nen, Shiranai Uchi ni Level MAX ni Nattemashita atau yang dikenal juga dengan nama I've Been Killing Slimes for 300 Years and Maxed Out My Level. Anime ini didasarkan pada novel ringan dengan judul yang sama yang ditulis oleh Kisetsu Morita dan diilustrasikan oleh Benio.
Adaptasi anime ini dikerjakan oleh studio Revoroot dan pertama kali tayang pada 10 April 2021 hingga 26 Juni 2021, dengan total 12 episode, masing-masing berdurasi 23 menit.
I've Been Killing Slimes for 300 Years and Maxed Out My Level memiliki genre komedi dan fantasi dengan tema CGDCT (Cute Girls Doing Cute Things), isekai, dan reinkarnasi. Anime ini memiliki rating PG-13, yang artinya diperuntukkan bagi penonton berusia 13 tahun ke atas.
Para pengisi suara dalam anime ini antara lain: Aoi Yuuki sebagai Azusa, Kaede Hondo sebagai Laika, Sayaka Senbongi sebagai Falfa, Sayaka Harada sebagai Haikara, dan Minami Tanaka sebagai Shalsha. Selain itu, ada juga Manami Numakura sebagai Beelzebub, Azumi Waki sebagai Flatorte, Yukari Tamura sebagai Pecora, Riho Sugiyama sebagai Rosalie, dan Ari Ozawa sebagai Vania.
Anime I've Been Killing Slimes for 300 Years and Maxed Out My Level dapat disaksikan di kanal Youtube Muse Indonesia, iQIYI, Bstation, dan Crunchyroll.
Sinopsis  I've Been Killing Slimes for 300 Years and Maxed Out My Level
 I've Been Killing Slimes for 300 Years and Maxed Out My Level menceritakan dalam sebuah permaianan peran, slime biasanya adalah monster yang paling mudah dibunuh, dan karena itu, mereka hanya dapat menghasilkan sedikit poin pengalaman.
Namun, apa yang akan terjadi jika seseorang hidup cukup lama hanya untuk terus mengalahkan mereka selama 300 tahun?
Setelah bertahun-tahun menjadi budak perusahaan, Azusa Aizawa tiba-tiab dia meninggal karena kelelahan parah.
Dan tampaknya sedang menuju akhirat, dia kemudian bertemu dengan seorang dewi yang menganugerahinya keabadian di samping kehidupan yang damai di dunia lain.
Di sana, Azusa menikmati hari-harinay mengurus pertaniannya, melindungi desa di dekatnya, dan membunuh sekitar 25 slime  per hari dan ini berlanjut setidaknya selama tiga abad.
Namun, siklus yang aga monoton ini mulai berubah saat Azusa yang tiba-tiba mengetahui jika dia telah mencapai level 99 ini merupakan level maksimun yang mungkin hanya dari slime.
Meskipun berusaha keras menyembunyikan fakta ini karena takut mengakhiri hidupnya yang lambat, rumor mengenai kekuatannya menyebar.
Tak lama kemudian, berbagai orang datang ke Azusa, dari naga Laika dan peri Halkara yang muncul depan rumahnya beberapa juga mencari pertempuran, tapi ada juga yang meminta bantuannya.
Bertemu dengn teman-teman dan kenalan yang akhirnya menjadi keluarga, Azusa menemukan jika dia dapat menjalani hidup lebih baik bersama orang lain daripada dia harus tinggal sendirian.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H