Misono Mika dalah salah satu siswa yang bersekolah Trinity General School yang dimana dia satu dari tiga petinggi di klub Tea Party.
Gadis yang berambut warna pink ini adalah menggunakan senjata senapan ringan sebagai senjata andalannya.
Sebagai seorang anggota OSIS Trinity, Tea Party, dan juga salah satu dari tiga petinggi OSIS. Dia merupakan teman masa kecil dari Nagisa dan telah mengenalnya selama sepuluh tahun.Mika kerap memanggil Nagisa dengan sebutan "Nagi-chan".
Tidak seperti dua petinggi lainnya di Tea Party, dia tidak terlalu pintar dalam hal politik tapi pengaruhnya tidak dapat diremehkan. Dimana kekuatan politik gadis tersebut pada sikapnya yang riang, ceria dan banyak bicara.
Untuk kepribadiannya, dia jarang mempunyai suasana hati atau alur pembicaraan. Tapi dia suka menyela pembicaraan dan kadang dia tak pernah menyaring perkataannya.
Tidak seperti dua petinggi Tea Party lainnya, dia tidak terlalu pinta dan dapat dilihat sebagai seorang yang gembira. Bahkan saat situasi sedang serius sekalipun, dia juga sering bertindak tanpa beban, meskipun terkadang sering berubah menjadi ejekan.
Sedikit spoiler ya, Mika ini tampaknya menderi gangguan kepribadian, dimana sisi lain dirinya menunjukan xenophobia atau gangguan phobia saat dia melihat orang asing dan membencinya, dalam hal ini dia membenci siswa Gehena dikarenakan mereka telah merusak Perjanjian Eden.
Pada chapter empat story utama Treaty of Eden, Mika perlahan menjadi tidak stabil secara mentalnya karena semua orang disekitarnya terpengaruh oleh tindakan masa lalunya.
Dan jika kepribadiannya disatukan Mika adalah orang yang polos aktif, mudah bergaul, dan tidak terlalu peduli dengan pendapat orang yang berada di sekitarnya.
Untuk penampilan Mika mempunyai rambut yang panjang dengan rambut pinknya yang menjadi biru pucat di bagian bawah dan sanggul yang diikat di sebelah kanan kepalanya. Ia juga mempunyai warna mata emas. Di punggungnya ada sayap malaikan tumbuh dari sekitar pinggang.