Oshi no Ko Season 2 episode 4 dimulai dengan Abiko yang menghadiri pertunjukan panggung atas saran dari Aqua. Raida yang diberi tahu oleh staffnya jika Abiko hadir ke theater tersebut dan menyadari dia kedatangan tamu istimewa.
Setelah formalitas, dia mendiskusikan naskah baru untuk drama panggung Tokyo Balde. Mengingat komentar dari Aqua jika dia yang dapat mengubahnya, Raida lalu menjelaskan naskah tersebut pada Abiko.
Dia juga menyebutkan jika drama yang baru saja dia tontoh merupakan naskah yang dibuat oleh GOA. Dengan mempertimbangkan saran dari Yoriko, Abiko lantas berseda untuk kolaborasi dengan timnya, dimana meminta satu syarat ia ingin bekerja sama dengan penulis naskahnya untuk dapat mengembangkan naskahnya bersama.
Adegan kemudian memperlihatkan Raida yang mengatur panggilan video dengan GOA, Abiko, beserta editornya.
Dalam diskusi tersebut, mereka akhirnya mencapai kesepakatan dimana Abiko yang akhirnya mengakui bakat GOA. Dia juga memuji karyanya, dan meneybut jika dia baru-baru ini menikmati drama yang dia tulis, dan juga mmeintanya untuk dapat membuat hal serupa pada Tokyo Blade.
Keduannya pun membuat naskah semalaman dan pengerjaan tersebut menyenangkan serta menyelesaikan naskah yang telah direvisi.
Oshi no Ko season 2 episode 4 selanjutnya memperlihatkan latihan dengan naskah yang sudah direvisi. Kana lantas memuji naskah tersebut, dan dia mengatakan jika aktingnya yang kuat dan ini sangat akan sangat penting.
Saat Akane dan lainnya senang dengan perubahan dari naskah tersebut, Aqua dan Melt lantas kesulitan. Adegan lalu memperlihatkan Aqua yang diminta untuk menampilkan akting yang lebih emosional, dimana hal ini penting untuk drama nantinya.
Kemudian, Akane mencoba untuk menghibur Aqua, tapi Kana lantas menunjukan kepribadiannya yang mempengaruhi kemampuan seseroang dalam menggambaran emosi. Aqua lantas setuju dan meminta saran Kana dalam bertindak secara emosional.
Kana lalu menyarankan Aqua untuk membayangkan ematiam ibunya dengan tujuan untuk terhubung dengan emosi yang mendalam, namun hal ini lantas memicu ingatan Aqua mengenai kematian Ai. Kana juga menyarankan dia memikirkan kenangan indah untuk mengespresikan emosi yang diperlukan untuk adegan yang jauh lebih baik.