Baru-baru ini iklan judi online tampak masif dimana biasanya iklan ini muncul di situs-situs web ilegal seperti nonton film atau serial yang disebut dengan "situs petani" atau  juga di blog atau situs web yang gagal mengajukan Google Adsense dan akhirnya mau ga mau mau harus pakai alternatif adsense.
Tak ayal alternatif adsense tersebut malah diselipkan iklan judi online oleh platfrom penyediannya. Namun, setelah itu iklan judi mulai muncul di beberapa platfrom media sosial dan bahkan platfrom nonton film atau serial yang legal dimana mereka memasukan Google adsense sebagai alternatif pemasukannya selain.
Dan baru-baru ini, penulis menemukann iklan judi online ini di media sosial seperti Facebook dan platfrom  video Youtube.
Sebenarnya kalau mau ditelusuri dari awal, iklan-iklan  tersebut awalnya muncul di media sosial  muncul di akun-akun  yang mempunyai jumlah pengikut ribuan, tapi sekarang merekamakin  berani masuk dengan cara beriklan lewat iklan di media sosial atau google ads.
Terus cara bagaimana cara kita menghadapinya iklan judi online yang makin masif ini?
Sebenarnya ada dua cara  pertama bisa mengabaikannya, ya karena dari diri kita sendiri apa bisa ga nih ga tergoda dengan tawaran yang diiklankan oleh judi online tersebut atau tidak.
Dan kedua bisa melaporkannya ke penyedia iklannya baik itu ke pihak Google ads nya atau ke media sosialnya. Agar iklan tersebut tak muncul di algoritma kita kemudian hari.
Karena prinsip kerja dari iklan ini kaya gini apa yang kita cari web tertentu maka muncul juga ditempat lainnya, misal lagi cari ponsel marketplace A, maka akan muncul iklan ponsel yang dicari di web atau media sosial yang dipakai.
Kesimpulan.
Sekali lagi hanya bisa diri sendiri yang dapat menahannya apa tergoda atau engga dengan iklan tersebut, pemerintah juga pasti melakukannya untuk menekan judi online ini tapi mungkin tidak dalam waktu yang sangat singkat mengingat banyaknya iklan tersebut dan banyaknya "platfrom" yang menawarkan judi online ini.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H