Berikut ini sinopsis dari anime Hazurewaku no "Joutai Ijou Skill" de Saikyou ni Natta Ore ga Subete wo Juurin suru made atau yang dikenal juga dengan nama Failure Frame: I Became the Strongest and Annihilated Everything With Low-Level Spells, yang di mana anime ini didasarkan pada novel ringan yang ditulis oleh Kaoru Shinozaki dan diilustrasikan oleh KWKM.
Adapun adaptasinya sendiri dikerjakan oleh Seven Arc dan dijadwalkan akan tayang pada 5 Juli 2024.
Failure Frame: I Became the Strongest and Annihilated Everything With Low-Level Spells mempunyai genre Action, Adventure, dan Fantasy dengan tema Isekai.
Pemeran dari anime Failure Frame: I Became the Strongest and Annihilated Everything With Low-Level Spells di antaranya Ryouta Suzuki sebagai Touka Mimori, Saki Miyashita sebagai Seras Ashrai, Ayami Tsukui sebagai Piggymaru, Daiki Yamashita sebagai Tomohiru Yasu, Saori Hayami sebagai Hijiri Takao.
Lalu ada Kaori Maeda sebagai Itsuku Takao, Maria Naganawa sebagai Kobato Kashima, Ami Koshimizu sebagai Vicius, dan Masaaki Mizunaka sebagai Takuto Kirihara.
Anime Failure Frame: I Became the Strongest and Annihilated Everything With Low-Level Spells dijadwalkan akan tayang di Indonesia melalui Muse Indonesia.
Sinopsis anime Failure Frame: I Became the Strongest and Annihilated Everything With Low-Level Spells
Failure Frame: I Became the Strongest and Annihilated Everything With Low-Level Spells menceritakan Mimori Touka dan teman-teman sekelasnya tiba-tiba terlempar ke dunia fantasi.
Tak lain mereka dipanggil oleh dewi penghuni dunia tersebut untuk menjadi seorang pahlawan. Untungnya, sebagian besar siswa menunjukkan keterampilan yang luar biasa pada kedatangan terkecuali  Mimori, yang kemampuanya berada di peringkat paling rendah yaitu peringkat E.
Karena tidak berguna bagi sang dewi, akhirnya dibawa ke penjara bawah tanah yang tidak pernah ada seseorang pun kembali hidup-hidup. Namun, ternyata keterampilan Mimori bukannya tidak berguna, melainkan abnormal.
Bahkan sangatlah kuat. Jika Mimori hanya bisa kembali ke permukaan, tidak akan ada yang dapat menghalaninya untuk membalaskan dendam.**
