Mohon tunggu...
Airi Kandeouji
Airi Kandeouji Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Kunjungi blog pribadi juga di www.catataninfoku.online

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bantu Warga Asing, Tiga Siswa SMA Jepang Labeli Makanan dengan Bahasa Inggris

1 Juni 2024   18:28 Diperbarui: 1 Juni 2024   18:36 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bantu Warga Asing, Tiga Siswa SMA Jepang Bantu  Makanan dengan Bahasa Inggris (manichi.jp)

Tiga siswa SMA di Jepang mulai mengembangkan label makanan dengan menggunakan bahasa Inggris, yang dimana tujuannya untuk membantu warga asing yang menetap atau berkunjung ke Jepang, seperti Muslim yang menghindari makanan yang mengandung daging babi, atau untuk orang yang tidak fasih dalam berbahasa Jepang.

Dikutip dari manichi, mereka melabeli beberapa produk makanan yang ada di toserba Hashimoto, yang berada di Prefektur Wakayama, dan berkat inovasinya tersebut mereka memenangkan penghargaan dari Umedai, yang merupakan asoasiasi berbadan hukkum yang mempromosikan pendidik berorentasi masa depan.

Hinayo Inui, Hiyori Imaya, dan Miyu Fukui, adalah tiga siswa yang berasal dari SMA Hashimoto yang berada di Prefektur Wakayama. Mereka memulai proyek pelabelan makanan dengan bahasa Inggris ini saat memasuki tahun kedua mereka bersekolah dan proyek tersebut merupakan bagian dari proyek "waktu eksplorasi terpadu", dimana tujuan dari program tersebut adalah untuk berkontribusi dalam tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

salah satu makanan yang dilabeli bahasa Inggris (manichi.jp)
salah satu makanan yang dilabeli bahasa Inggris (manichi.jp)
Awalnya mereka bertanya kepada asisten guru bahasa Inggris di sekolah mereka mengenai tentang bahasa yang di hadapi, dan mereka terkejut saat mengetahui jika berbelanja telah mengalahkan papan informasi umum yang ad di stasiun kereta api.

Setelah mereka melakukan survei kepada warga asing yang bersekolah di sekolah kejuruan setempat dan setelahnya mereka mendapatkan 30 jawaban yang dimana ada beberapa orang yang tidak sengaja  memakan makanan yang dilarang secara agama dan ada juga yang menghabiskan waktu yang lama saat berbelanja.

Akhirnya mereka bekerja sama dengan toserba setemapat yang dimana toserba tersebut berada di dekat Stasiun Hashimoto, Jepang dan diketahui  toserba tersebut sering dikunjungi banyak warga asing untuk berbelanja, dimana mereka mulai pemasangan label dan deskripsi bahasa Inggris ini sejak November 2023.***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun