Studio Ghibli merupakan studio animasi terkemuka di dunia, yang dimana film anime garapan studio ini sangat sukses di pasaran. Namun menurut putra Hayao Miyazaki, yaitu Goro Miyazakki, tim dari studio Ghibli terus mewaspadai persaingan di industri animasi ini.
Dikutip dari somoskudasai, baru-baru ini dalam Festival Film Internasional Cannes Studio Ghibli mendapatkan penghargaaan Palme d'Or, yang merupakan sebuah pencapaian yang bersejarah bagi studio tersebut dan pertama kali bagi Cannes, yang dimana hingga saat ini hanya diberikan kepada indivdu dan bukan diberikan kepada organisasi ataupun kelompok. Hayao Miyazaki sendiri dia tak hadir dalam penghargaan tersebut, dan sebagai gantinya putranya mewakilinya yang dimana penghargaan tersebut diberikan untuk ayahnya.
Miyazaki melalui anaknya dia menyampaikan jika sudah memikirkan film berikutnya Namun, Miyazaki sendiri belum merinci film apa yang seperti dia buat nantinya.
Alasan dia tidak memberitahunya, karena dia khawatir jika semua animator yang di industri anime ini menjadi rivalnya, baik yang seumuran dengannya ataupun yang lebih muda darinya, staf yang mendukungnya, baik di Ghibli maupun di luar Ghibli.
Ketakutan dari Hayao Miyazaki ini bukan tanpa sebab, karena dia khawatir jika karyanya tersebut dijiplak. Selain itu, dengan status ikonk dari Ghibli menjadikan target yang lebih besar bagi para pesain yang disekitarnya.
Bahkan secara terbuka, pencipta dari Mobile Suit Gundam yaitu Yoshiyuki Tomino meminta para animator yang ada di seluruh Jepang untuk "menghancurkan" kerajaan Miyazaki dengan cara mereka sendiri.
Dimana dia Tomino jangan menganggap enteng Miyazaki ataupun One Piece tanpa mendedikasikan diri mereka pada pekerjaan tersebut.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H