Mohon tunggu...
Azusa
Azusa Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

baca juga artikel anime, manga dan lainnya di genzdaily.com | Jika ingin kutip artikel jangan lupa cantumkan sumbernya

Selanjutnya

Tutup

Film

Fans Jepang Sebut Yuru Camp Sudah Membosankan

20 Mei 2024   21:11 Diperbarui: 20 Mei 2024   22:25 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada musim Semi 2024 (April-Juni), Yuru Camp season 3 dirilis dan ini praktis luput dari perhatian dari penggemarnya, dimana adanya perdebatan antara di kalangan fans Jepang. Situasi ini pun tampak mengejutkan banyak pihak, mengingat serial ini sukses di film dan 2 season sebelumnya yang telah dirils.

(yurucamp.jp)
(yurucamp.jp)
Dikutip dari somoskudasai via yaraon, penggemar menyebut adalah beberapa alasan terkait Yuru Camp yang sudah membosankan ini. Dan paling menonojo adalah masa tunggu yang panjang selama tiga tahun antara season keuda dan season ketiga, yang dimana hal ini membuat antusiasme penonton menjadi menurun.

Selain itu juga, ada perubahan dari studio yang mengerjakannya, dari yang asalnya C-Station menjadi studio 8-bit, dimana hal ini menjadi faktor krusialnya. Banyak juga juga penggemar yang merasa jika esensi dan gaya visual anime telah berpengaruh dalam transisi hingga berdampak pada kenikmatan mereka menyaksikan anime tersebut.

Yuru Camp atau yang dikenal dengan Laid Back Camp, adalah anime yang didasarkan pada manga karya afro. Dimana ceritanya mengikuti sekolompok gadis yang menikmati berkemah ke berbagai lokasi yang indah di Jepang, menjelajahi alam hingga menciptakan ikatan yang kuat antara satu sama lainnya. Popularitanya tetap kuat berkat suasannya yang tenang, ilustrasi lanskap yang detail, dan representasi tentang budaya berkemah.

Meskipun awalnya sukses, ada perubahan ini merupakan tekanan telak bagi serial ini. Tetapi penggemar paling setia masih berharap di season ketiga ini adanya keajaiaban yang membuat Yuru Camp menjadi fenomena, tapi mungkin mereka menyadari jika tantangannya juga signifikan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun