Mohon tunggu...
Anggita Putri Praditya
Anggita Putri Praditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Angkatan 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Baru dalam Penilaian Kinerja Karyawan di Era Digital

1 Juli 2024   19:17 Diperbarui: 1 Juli 2024   19:18 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Penilaian Kinerja berbasis Teknologi (Sumber Gambar : Shutterstock)

Penilaian kinerja karyawan telah menjadi bagian penting dalam strategi manajemen sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan kinerja dan motivasi karyawan. Dengan perkembangan teknologi digital yang pesat, penilaian kinerja juga harus beradaptasi dengan perubahan ini. Era digital telah membawa inovasi baru dalam penilaian kinerja, meningkatkan efektivitas dan efisiensi, serta mempromosikan perilaku inovatif dan kreativitas di tempat kerja.

1. Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi

Penilaian kinerja berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menjadi sangat efektif dan efisien dalam era digital. Sistem ini memungkinkan pengumpulan dan analisis data secara elektronik, mengurangi kemungkinan kesalahan manusia dan meningkatkan akurasi penilaian. Dengan demikian, perusahaan dapat menghemat waktu dan sumber daya yang signifikan dalam proses penilaian kinerja.

2. Fokus pada Karyawan Kompetensi Baru

Penilaian kinerja juga harus berfokus pada karyawan kompetensi baru yang memiliki kemampuan inovatif dan kreatif. Dalam era digital, karyawan yang dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi dan berinovasi dalam pekerjaan mereka akan menjadi aset berharga bagi perusahaan. Oleh karena itu, penilaian kinerja harus mampu memperhitungkan kontribusi yang berbeda dari karyawan dalam penggunaan teknologi, seperti kemampuan dalam analitik data, keahlian teknis, atau inovasi teknologi.

3. Pendekatan yang Berkelanjutan

Era Industri 4.0 telah mengubah cara kerja dengan adopsi teknologi digital yang lebih luas. Penilaian kinerja perlu mencerminkan konteks kerja yang baru, seperti penggunaan alat-alat digital, kolaborasi virtual, dan adopsi kecerdasan buatan. Dalam menghadapi perubahan ini, pengembangan metrik kinerja yang sesuai, pengakuan terhadap kontribusi teknologi, serta penggunaan pendekatan evaluasi yang lebih kontekstual dan berkelanjutan adalah kunci keberhasilan.

Kesimpulan

Transformasi penilaian kinerja di era digital memerlukan inovasi baru dalam cara penilaian kinerja karyawan. Penilaian kinerja berbasis TIK, fokus pada karyawan kompetensi baru, dan pendekatan evaluasi yang berkelanjutan adalah beberapa inovasi yang dapat membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penilaian kinerja. Dengan demikian, perusahaan dapat memanfaatkan potensi karyawan dengan lebih efektif dalam era digital yang semakin terhubung dan terdorong oleh teknologi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun