Mohon tunggu...
Anggita Nurul Asadiah
Anggita Nurul Asadiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Student

Seorang mahasiswi tingkat akhir Pendidikan Bahasa Jerman UPI yang sangat aktif dan antusias dalam menghadapi pengalaman baru.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Rekognisi Kampus Mengajar UPI 2021: Penguatan Literasi dan Numerasi di SMPN 11 Cimahi

26 Desember 2021   00:55 Diperbarui: 26 Desember 2021   01:02 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokumen pribadi
dokumen pribadi

dokumen pribadi
dokumen pribadi

dokumen pribadi
dokumen pribadi

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Pandemi COVID-19 yang melanda di berbagai negara termasuk Indonesia telah mengubah cara beraktivitas sehari-hari. Berbagai langkah ditempuh oleh Pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19. Pada sektor pendidikan, untuk melindungi generasi bangsa dari penularan COVID-19 pemerintah pun mengeluarkan kebijakan penyelenggaraan pembelajaran dilakukan secara daring atau pembelajaran jarak jauh. 

Pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan saat ini belum sepenuhnya efektif dalam penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi COVID-19. Hal tersebut dapat terlihat dari kurangnya siswa untuk mendapat kesempatan mengasah kemampuan interpersonal dan kepemimpinan. Untuk tingkat sekolah, pembelajaran jarak jauh yang sangat terkendala dengan permasalahan logistik yang sangat mempengaruhi efektivitas proses pembelajaran.

Atas kondisi tersebut, maka melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi  menyusun Program Kampus Mengajar Perintis (KMP) dan Kampus Mengajar Angkatan 1 (KM 1) dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai penjuru di Indonesia guna mengatasi berbagai permasalahan tersebut. 

Kehadiran program KMP dan KM 1 telah dirasakan manfaatnya di berbagai Sekolah Dasar di seluruh wilayah Indonesia, oleh karenanya Kemendikbud Ristek dengan dukungan LPDP kembali meluncurkan Kampus Mengajar Angkatan 2 (KM 2) Tahun 2021. Program ini ditujukan untuk membantu peningkatan kualitas pembelajaran di pendidikan dasar. Mahasiswa akan ditempatkan di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh Indonesia, yang salah satunya juga dilaksanakan di SMP Negeri 11 Kota Cimahi dalam membantu proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

Kampus Mengajar Angkatan II merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MKBM) berupa asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) dan juga Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang disalurkan ke berbagai desa/kota di Indonesia. H

al tersebut dilakukan untuk meningkatkan kompetensi baik soft skill maupun hard skills agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Dengan Program tersebut, diharapkan juga mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan karakter serta memiliki pengalaman belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun