Kecanduan Twitter

Jejaring sosial di dunia maya kini menjadi hal yang paling digemari oleh semua orang. Tidak memandang umur, anak muda sampai orang tua sekarang ini senang bermain Facebook, apalagi Twitter. Kalau Facebook kini sudah sedikit memudar popularitasnya, lain lagi Twitter kini yang menjadi sarana sosial.

Twitter, berisikan 140 karakter saja bisa membuat kita menjalin pergaulan dengan kerabat dan mendapatkan teman baru. Bahkan, Twitter dapat dijadikan pengganti diary dan pengungkap perasaan kita ketika sedang senang maupun sedih. Twitter juga dapat mempermudah antara artis dan penggemarnya.

Laras, seorang pelajar kelas 3 SMA di SMA N 67 Jakarta bercerita tentang kecanduannya terhadap Twitter, “Aku selalu update status setiap bangun tidur, dan setiap melakukan kegiatan apapun. Sampai ke masalah hati, tentang aku sama pacarku dan temanku, aku tulis twitter.”

Laras, yang sempat saya wawancarai ketika di Angkutan Umum mewakilkan banyak orang sesama penggemar Twitter, bahwa Twitter sekarang ini menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari. Ungkapan perasaan bahagia, sampai keluhan soal sekolah, kuliah maupun pekerjaan dapat kita tulis di Twitter. Bahkan, Twitter juga menjadi ajang kampanye bagi para tokoh politik. Mereka berdiplomasi lewat Twitter.

Begitu banyaknya orang yang kecanduan oleh Twitter. Hanya dengan 140 karakter, mereka dapat berbicara dengan singkat, padat dan jelas tentang diri mereka dan perasaan mereka. Hanya 140 karakter, Twitter selalu setia menemani anda yang ingin berkeluh kesah.