mahasiswa memiliki tantangan besar untuk mengembangkan pengetahuan, terutama mahasiswa keguruan yang berfokus pada peningkatan kecerdasan generasi muda. Salah satu tantangannya yaitu kurangnya minat peserta didik dalam literasi karena peserta didik lebih senang bermain game dalam handphone dibandingkan membaca buku. Oleh karena itu Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Bumi siliwangi, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang tengah melaksanakan Program Penguatan Profesional Kependidikan (P3K) di SDN 201 Sukaluyu Kota Bandung mengembangkan kegiatan literasi yang berbeda dari sebelumnya. Dengan bantuan para guru di SDN 201 Sukaluyu mahasiswa dapat mengembangkan program literasi yang belum berjalan dengan baik menjadi peluang program unggulan yang menyenangkan di SDN 201 Sukaluyu.
Di era digital saat iniSDN 201 Sukaluyu Kota Bandung memiliki program -- program pembiasaan yang dilakukan setiap harinya sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung. Salah satunya Sukaluyu Membaca Bersama atau di singkat dengan istilah SuBaSa merupakan program literasi yang dilaksanakan oleh para peserta didik setiap hari selasa pagi sebagai pembiasaan dari literasi sekolah untuk meningkatkan kemampuan dan kegemaran peserta didik dalam membaca buku. Peserta didik diberi kebebasan dalam memilih buku bacaannya, setelah membaca peserta didik diminta mereview hasil bacaannya. Namun, Program ini belum terlaksana dengan cukup baik, adakalanya kegiatan ini hanya dilakukan dalam kelas masing -- masing dan hanya fokus pada kegiatan membaca saja.
Literasi yang diketahui pada umumnya hanyalah membaca buku saja. Program literasi yang dilakukan di sekolah - sekolah sebagian besar yaitu kegiatan membaca bersama di lapangan sekolah atau bahkan hanya membaca di kelas dengan pendampingan dari wali kelas masing -- masing. Padadal makna dari literasi yaitu kemampuan berbahasa seseorang dalam komunikasi yang tentu didalamnya meliputi kemampuan membaca, menyimak, menulis, dan mengkomunikasikan. Untuk mengingkatkan kemampuan dan minat literasi peserta didik, program yang dilakukan sekolah tentunya tidak bisa hanya dengan kegiatan membaca saja.
Oleh karena itu mahasiswa P3K PGSD Bumi Siliwangi FIP UPI, memberikan usulan program literasi yang berbeda. Kegiatan literasi dengan tema "Aku dan Barang Kesayanganku" merupakan kegiatan menulis tentang pengalaman berharga peserta didik dengan barang kesayangannya. Kemudian peserta didik menceritakan isi tulisan yang telah dibuatnya. Dengan adanya kegiatan baru ini membuat para peserta didik tertarik mengikuti kegiatan dengan baik mulai dari menuliskan pengalamannya pada selembar kertas yang dihias sesuai kreativitas peserta didik, lalu peserta didik membaca dan mengkomunikasikannya, hingga menyimak pengalaman teman mengenai barang kesayangannya. Mahasiswa PGSD UPI juga bekerja sama dengan guru dan orang tua peserta didik untuk menginformasikan kepada wali kelas dan orang tua peserta didik terkait kegiatan ini.
Dengan mengembangkan program ini diharapkan peserta didik dapat meningkatkan minat dan kemampuan literasi peserta didik dalam membaca, menyimak menulis dan mengkomunikasikan. Kedepannya program ini bisa dijadikan program unggulan bagi SDN 201 Sukaluyu Kota Bandung dan contoh bagi sekolah lain untuk mengembangkan minat literasi peserta didiknya. Selain itu dengan terus berkembangnya teknologi diharapkan peserta didik mampu memanfaatkan sarana digital sebagai media literasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H