Mohon tunggu...
Anggita Intan
Anggita Intan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Prodi D3 Bahasa Inggris

Menyanyi,Friendly,Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Begadang Menyebabkan Kematian? Benarkah Itu

31 Oktober 2024   08:00 Diperbarui: 1 November 2024   17:37 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlalu sering begadang dan dilakukan secara terus menerus akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan dan kinerja seseorang loh!

Tidur adalah suatu proses yang kompleks dan dinamis yang memengaruhi hampir setiap jenis jaringan dan sistem dalam tubuh. Tidur berperan penting untuk fungsi otak, termasuk bagaimana sel saraf neuron berkomunikasi satu sama lain. Waktu tidur yang normal pada orang dewasa dalam sehari yaitu 7-8 jam.


Begadang menurut KBBI yaitu seringnya seseorang melakukan kegiatan tertentu hingga larut malam seperti mengerjakan tugas sekolah atau kuliah, belajar, kecanduan game daring, nonton film, dan lain sebagainya. 

Namun tanpa disadari kebiasaan tersebut dapat menimbulkan dampak yang buruk seperti gangguan kesehatan (depresi, stres, penyakit jantung, stroke, dan diabetes), produksi hormon menurun, susah bangun pagi, dan kemampuan berpikir menurun.Begadang juga dapat menjadi penyebab kematian.


Penelitian yang dilakukan oleh University of Surrey dan Northwestern University menemukan bahwa orang yang sering begadang memiliki risiko kematian dini 10% lebih tinggi. Penelitian ini melibatkan 433.268 orang dewasa di Inggris dan Amerika Serikat selama rata-rata 6,5 tahun.


Di era sekarang begadang menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh mahasiswa.Tak hanya mahasiswa, begadang juga sering dilakukan oleh pekerja maupun remaja. Tanpa disadari kebiasaan tersebut membuat imun tubuh menjadi lemah, seperti mudah lelah,mengantuk,dll. Selain itu begadang juga memengaruhi kestabilan emosi dan juga gangguan mental seperti depresi dan cemas.

Kurang tidur meningkatkan hormon stres seperti kortisol yang dapat membuat cemas dan tertekan. Terkadang juga membuat mood menjadi buruk,seperti mudah marah,sedih,atau bahkan mengalami perubahan suasana hati yang ekstrim.Kurang tidur juga dapat memengaruhi kemampuan otak dalam mengingat,mempelajari hal baru dan memecahkan masalah.


Mengapa begadang menyebabkan berbagai macam penyakit?
Singkatnya, waktu tidur malam sel - sel baru yang ada di tubuh akan terus bertumbuh, dan sel - sel rusak diganti dengan sel - sel baru. Jika sering begadang,sel - sel rusak yang ada di dalam tubuh tidak dapat di ganti dan akan makin menumpuk, pada akhirnya bisa menyebabkan berbagai macam penyakit.

Adapun solusi untuk mengurangi kebiasaan begadang yaitu dengan cara membuat suasana tidur yang nyaman,menjaga pola hidup sehat,berolahraga secara teratur (setidaknya 20 -30 menit per hari), merelaksasi tubuh serta pikiran, hindari merokok dan minum kopi,hindari makan terlalu banyak sebelum tidur dan hindari penggunaan gadget.

Ingatlah bahwa tidur adalah bagian penting dari rutinitas harian yang sehat dan membantu tubuh untuk pulih dan mempersiapkan diri untuk aktivitas sehari-hari.Maka dari itu jagalah kesehatan dengan tidur yang cukup.Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun