Mohon tunggu...
ANGGITA FIRNANDA NUGRAHINI
ANGGITA FIRNANDA NUGRAHINI Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Hobi yang saya miliki adalah membaca. Saya termasuk pribadi yang aktif dalam bersosial media. Topik yang saya sukai luas. Mulai dari pendidikan, sejarah, dan isu terkini.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Begadang Seakan Sudah Menjadi Bagian dari Gaya Hidup Mendatangkan Dampak Buruk bagi Tubuh

18 Oktober 2022   18:13 Diperbarui: 18 Oktober 2022   18:15 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Begadang adalah keadaan dimana seseorang terjaga sampai larut malam dan tidur saat pagi datang. Begadang bagi sebagian orang adalah hal yang biasa. 

Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan begadang. Salah satunya karena banyaknya pekerjaan yang dilakukan menyebabkan mereka terjaga hingga larut malam. Tanpa disadari hal itu sudah menjadi kebiasaan buruk yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.

Begadang pastinya berpengaruh pada pola tidur. Manusia normalnya harus tidur minimal delapan jam sehari. Namun begadang mengakibatkan seseorang tidur kurang dari enam jam sehari. Pola tidur yang buruk dapat mempengaruhi kondisi kesehatan fisiologis dan psikologis.

Berikut adalah dampak yang ditimbulkan akibat begadang:

  • Melemahkan Otak
  • Begadang dapat menurunkan fungsi otak seperti daya ingat, fokus, respon dan lain sebagainya. Pada 2017, peneliti di University of California menguji efek kantuk pada fungsi kognitif, mereka menemukan bahwa ketika subjek dilarang tidur, neuron mengalami kesulitan berkomunikasi. Neuron-neuron yang salah sasaran ini diterjemahkan ke dalam kemampuan yang berkurang untuk mengkategorikan gambar dan mengingat ingatan.
  • Terganggunya Kesehatan Mental
  • Sering begadang dapat berpengaruh pada kesehatan mental seseorang. Profesor Matt Walker, profesor ilmu saraf dan psikologi di University of California, Berkeley mengatakan, ketika kamu mengalami kurang tidur, bagian otak yang bernama amygdala mengalami peningkatan aktivitas sebesar 60 persen. Amygdala yang terlalu aktif mengakibatkan terjadinya penurunan kemampuan otak dalam mengontrol emosi.
  • Melemahnya Imun
  • Sistem kekebalan tubuh akan terganggu apabila tubuh berada dalam kondisi yang tidak cukup tidur. Disebabkan oleh adanya sistem yang seharusnya membantu menangkal penyakit namun menjadi terganggu karena kurangnya waktu untuk istirahat.
  • Risiko terserang Diabetes
  • Kurangnya waktu tidur juga dapat memicu seseorang terserang diabetes. Hal itu disebabkan oleh terjadinya penumpukan glukosa dalam aliran darah.

Masih banyak dampak yang didapatkan apabila terlalu sering begadang. Namun masih kurang juga adanya kesadaran seseorang mengenai pentingnya menjaga pola tidur sehat. Karena tubuh kita masih akan kita dunakan dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan, sudah sepatutnya kita menjaga agar tubuh kita berada dalam kesehatan rohani dan juga jasmani. Salah satu caranya yaitu dengan mengurangi begadang.

Banyak cara yang dapat kita lakukan agar pola tidur kita lebih baik seperti menjadwal kegiatan yang akan dilakukan selama satu hari. Sehingga pekerjaan tidak akan menumpuk pada satu malam. 

Selain itu, mengetahui skala prioritas juga menjadi cara terbaik untuk menjaga pola tidur. Dengan mengetahui mana pekerjaan yang memiliki skala prioritas lebih tinggi, kita akan lebih cepat menyelesaikan pekerjaan tersebut. Kuncinya adalag management waktu yang baik. Kenali diri dan lebih peduli terhadap kesehatan fisik dan batin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun