Mohon tunggu...
ANGGITA ENDAH SETIARINI
ANGGITA ENDAH SETIARINI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

menjadi sukses dengan meningkatkan performa sapi potong dengan suplemenpakan

17 Juni 2023   18:44 Diperbarui: 17 Juni 2023   19:02 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peluang usaha beternak penggemukan sapi potong terus meningkat disaat kebutuhan daging sapi yang terus bertambah. Umumnya beternak penggemukan sapi potong dilakukan dengan membeli bakalan untuk digemukkan selama 3 sampai 4 bulan lalu dijual kembali. Pemeliharaan yang cukup singkat dibanding beternak sapi pembibitan menjadikan perputaran modal akan menjadi lebih singkat juga, sehingga keuntungan pun akan lebih cepat didapat.

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat ingin memulai beternak penggemukan sapi potong, salah satunya adalah dalam hal pemilihan bakalan. Bakalan yang baik untuk penggemukan dapat dipilih sapi jantan saat masa pertumbuhannya sedang optimal (berumur 1,5-2,5 tahun). Jenis atau bangsa sapi yang dipilih dapat sapi lokal atau impor dengan karakteristik laju pertumbuhan yang baik dan mudah beradaptasi.

Selanjutnya perhatikan juga kondisi fisik seperti dada yang lebar, tinggi dan panjang tubuh yang ideal, kaki kuat serta alat kelamin yang normal. Terakhir, perhatikan juga kesehatan bakalan yang ditandai dengan nafsu makan baik, mata cerah, kulit lentur dan rambut yang bersih mengkilat.

Salah satu faktor penting yang akan menentukan keberhasilan dalam penggemukan sapi potong adalah pakan. Pakan yang diberikan harus berkualitas dan memenuhi kebutuhan ternak. Pakan berkualitas tentu harus mengandung kebutuhan zat nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral kompleks. Kebutuhan jumlah dan kualitas pakan yang terpenuhi akan memberikan dampak positif dengan meningkatnya pertambahan bobot badan harian.

Salah satu upaya meningkatkan kualitas pakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak adalah dengan menambahkan suplemen. Suplemen pakan adalah bahan pakan tambahan yang bermanfaat untuk meningkatkan kadar nutrisi dan penyerapan zat nutrisi dalam pakan. Kandungan nutrisi pada suplemen dapat terdiri dari zat nutrisi mikro seperti vitamin, mineral dan asam amino. Walaupun persentase kandungan mineral dan vitamin hanya terdapat sedikit di dalam pakan, namun memiliki peran penting dalam metabolisme tubuh.

Sapi potong membutuhkan unsur mineral dalam pakan untuk mengoptimalkan pertumbuhan, reproduksi dan kesehatan. Mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak disebut makromineral, sedangkan yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit adalah mikromineral.

Kebutuhan mineral bagi sapi potong akan bergantung pada beberapa hal seperti umur, berat badan, jenis kelamin dan fase produksi. Kebutuhan mineral sapi saat masa pertumbuhan dan finishing dapat dilihat pada Tabel 2. Kebutuhan tersebut perlu dipenuhi keseimbangannya karena apabila kekurangan atau berlebih akan menyebabkan gangguan kesehatan. Contohnya kekurangan berbagai macam mineral akan menyebabkan penurunan nafsu makan sehingga performanya tidak maksimal. Sedangkan jika berlebih, contohnya kelebihan fosfor dapat menyebabkan terbentuknya batu di saluran kemih dan water belly (penimbunan cairan di ruang abdomen).

Kandungan lainnya dalam suplemen, yaitu vitamin dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan, metaboliesme, reproduksi dan kesehatan ternak. Vitamin dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu vitamin larut air (vitamin B dan C) serta vitamin larut lemak (vitamin A, D, E dan K). Selain mineral dan vitamin ada juga asam amino, yaitu suatu molekul sebagai 'building blocks' yang digunakan untuk pembentukan protein dalam tubuh. Asam amino terbagi menjadi dua, yaitu esensial yang tidak dapat diproduksi dalam tubuh sehingga perlu dipenuhi dari pakan dan non esensial yang dapat diproduksi dalam tubuh. Contoh asam amino esensial yang dibutuhkan dari pakan adalah lysine dan methionine.

Salah satu contoh suplemen yang dapat diberikan untuk ternak penggemukan sapi potong adalah Mix Plus Cattle Pro. Mix Plus Cattle Pro merupakan sediaan premiks dengan kandungan multivitamin, mineral, dan asam amino. Kandungan tersebut bermanfaat sebagai antioksidan, membantu proses metabolisme dan sistem biokimia tubuh serta meningkatkan pertumbuhan. Suplemen ini dapat diberikan setiap hari dengan dosis 1-2 g/kg pakan yang dicampur pada konsentrat.

Nutrisi seperti mineral, vitamin dan asam amino sangat penting untuk produktivitas dan kesehatan sapi. Ketika pertambahan bobot badan harian maksimal dan penggunaan pakan lebih efisien maka akan memberikan keuntungan yang lebih besar. Dengan demikian, pemberian suplemen dapat meningkatkan performa ternak sehingga keuntungan peternak pun dapat meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun