Mohon tunggu...
Anggit Adi Putri
Anggit Adi Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hello

Selanjutnya

Tutup

Analisis

MENGUNGKAP BAHAYA SYIRIK: Memahami Konsep dan Dampaknya dalam Kehidupan Sehari-hari

21 Januari 2025   05:30 Diperbarui: 21 Januari 2025   05:12 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT untuk mengatur hubungan antara manusia dengan-Nya. Selain itu, Allah SWT juga menurunkan Al-Qur'an sebagai kitab suci dan pedoman hidup bagi umat Islam (Budiman 2017; Dali 2016; Eva 2017; Supriatna 2019). Didalam Agama Islam tidak diperbolehkan menyembah selain Allah dan apabila umatnya menyembah atau meyakini selain Allah SWT, itu adalah dosa besar (Febrianto 2021; Pratama and Trisnawati 2021; Rahmawati 2022; Wildan and Albari 2023).

Secara bahasa, syirik berarti menyekutukan. Dalam istilah agama, syirik merujuk pada tindakan menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu yang lain, yaitu beranggapan bahwa ada entitas lain yang memiliki kekuatan atau kekuasaan selain Allah. Syirik dianggap sebagai dosa besar yang sangat serius dalam Islam. Jika seseorang meninggal dunia dalam keadaan melakukan syirik, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak akan mengampuni dosa tersebut (Wismanto., Zuhri Tauhid. 2023; Wismanto Abu Hasan 2018). Praktik ini dianggap sebagai dosa terbesar dalam Islam dan memiliki konsekuensi serius bagi individu dan masyarakat. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas bahaya syirik, memahami konsepnya lebih dalam, serta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.

  1.  Klasifikasi (konsep) syirik1. Syirik Akbar (syirik besar)

   1. Syirik akbar adalah bentuk penyekutuan yang paling serius, di mana seseorang secara langsung menyembah atau meminta pertolongan kepada selain Allah. Contohnya termasuk menyembah patung, berhala, atau meminta pertolongan kepada makhluk gaib seperti jin. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni dosa-dosa selain syirik bagi siapa yang Dia kehendaki" (QS. An-Nisa: 48). Ini menunjukkan betapa seriusnya konsekuensi dari syirik akbar (Dewi, S. N., Pinasti, J., Rahmadani, D., Rahman, M. A., & Wismanto, W. 2024).

  2. Syirik Asghar (syirik kecil)

   Syirik asghar adalah bentuk penyekutuan yang lebih halus dan tidak langsung. Ini bisa berupa riya (beramal untuk dilihat orang lain), berdoa kepada selain Allah tanpa niat menyekutukan-Nya secara langsung, atau melakukan praktik-praktik yang tidak sesuai dengan ajaran Islam tetapi dianggap sebagai bagian dari ibadah. Meskipun tampak sepele, syirik asghar tetap dapat mengurangi keimanan seseorang (Dewi, S. N., Pinasti, J., Rahmadani, D., Rahman, M. A., & Wismanto, W. 2024).

  1. Bahaya syirik (Individu & Masyarakat)

  1. Bahaya Syirik Bagi Individu :

  2. Kehilangan Rasa Aman dan Ketentraman.
    Individu yang terlibat dalam praktik syirik sering kali hidup dalam ketidakpastian dan ketakutan. Mereka mungkin merasa tidak memiliki perlindungan dari Allah karena telah menyekutukan-Nya dengan sesuatu yang lain. Hal ini dapat menyebabkan stres mental dan emosional yang berkepanjangan (Muallif, 2024).

  3. Merusak Keimanan.
    Syirik memiliki dampak yang sangat merusak terhadap keimanan seseorang kepada Allah SWT. Ketika seseorang terjerumus dalam praktik syirik, ia secara tidak langsung menghancurkan fondasi keimanannya. Tindakan menyekutukan Allah berarti mengingkari keesaan-Nya, yang merupakan inti dari ajaran Islam (Muallif, 2024). Individu tersebut mengabaikan segala nikmat dan karunia yang telah diberikan oleh Allah. Ia mulai mempercayai bahwa ada kekuatan lain di luar Allah yang dapat mempengaruhi hidupnya, sehingga menempatkan dirinya pada posisi yang salah dalam hubungan spiritualnya.

  4. Dosa yang Tidak Diampuni.
    Syirik merupakan dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah jika seseorang meninggal dunia dalam keadaan berbuat syirik. Ini menjadi peringatan bagi setiap Muslim untuk selalu menjaga keimanan dan menjauhi segala bentuk penyekutuan terhadap Allah.

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Analisis Selengkapnya
    Lihat Analisis Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun