Mohon tunggu...
Anggita Dewi Rosanti
Anggita Dewi Rosanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kegagalan Indonesia Menjadi Tuan Rumah dalam Ajang Piala Dunia U-20 dari Sisi Komunikasi

9 April 2023   23:43 Diperbarui: 10 April 2023   00:23 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : harian.disway.id

Piala Dunia U-20 merupakan ajang bergengsi bagi para pemain muda sepak bola di seluruh dunia. Selain menjadi ajang untuk menampilkan bakat terbaik, ajang ini juga menjadi tempat bagi para pemain muda untuk memperoleh pengalaman yang berharga. Namun sayangnya, pada beberapa kesempatan, tim-tim nasional muda mengalami kegagalan dalam ajang ini, salah satunya adalah tim nasional Indonesia U-20.

Kegagalan tim nasional sepak bola Indonesia dalam ajang Piala Dunia merupakan suatu kekecewaan yang besar bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama para penggemar sepak bola, padahal Indonesia sudah mempersiapkan diri dengan matang untuk bisa tampil lebih baik di ajang tersebut. Selain menjadi sebuah kekalahan dalam pertandingan, kegagalan tersebut juga menunjukkan adanya masalah dalam komunikasi yang terjadi di antara para pemain, pelatih, manajemen tim, federasi sepak bola, dan bahkan penggemar.

Meski demikian, kegagalan ini seharusnya tidak membuat Indonesia patah semangat untuk terus berjuang. Sepak bola adalah olahraga yang sangat dinamis dan kompetitif, dan Indonesia masih memiliki potensi besar untuk terus berkembang di masa depan. Semangat untuk terus berjuang dan meraih prestasi di masa depan tidak boleh surut. Semoga timnas Indonesia dapat terus berkembang dan mempersembahkan prestasi gemilang untuk Indonesia di masa yang akan datang

Kegagalan Indonesia dalam menjadi tuan rumah FIFA dapat memiliki dampak yang signifikan pada sisi komunikasi, antara lain, yang pertama citra negatif kegagalan Indonesia dalam menjadi tuan rumah FIFA dapat menimbulkan citra negatif tentang Indonesia di mata dunia internasional. Hal ini dapat mengurangi daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisata dan mengurangi kepercayaan investor asing di Indonesia.

 Yang kedua kredibilitas, kegagalan Indonesia dalam menjadi tuan rumah FIFA dapat mengurangi kredibilitas pemerintah Indonesia di mata masyarakat internasional. Hal ini dapat mempengaruhi hubungan diplomatik dan perdagangan Indonesia dengan negara-negara lain.

Yang ketiga efek domino, Kegagalan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA dapat mempengaruhi acara olahraga lainnya di Indonesia, seperti Asian Games atau SEA Games. Hal ini dapat mengurangi kepercayaan dunia internasional pada kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan acara besar dan menimbulkan dampak negatif pada sektor pariwisata Indonesia. Yang keempat dampak ekonomi, kegagalan Indonesia dalam menjadi tuan rumah FIFA dapat mempengaruhi sektor ekonomi Indonesia, terutama sektor pariwisata dan properti. Dampak ini dapat berdampak pada pengurangan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang lambat.

Dalam hal komunikasi, kegagalan Indonesia dalam menjadi tuan rumah FIFA dapat menimbulkan kesulitan dalam menjelaskan alasan kegagalan kepada masyarakat Indonesia dan dunia internasional. Pemerintah dan penyelenggara harus berkomunikasi secara jelas dan transparan tentang alasan kegagalan dan tindakan yang akan diambil untuk memperbaiki situasi. Selain itu, pemerintah harus memastikan bahwa informasi yang diberikan akurat dan dapat dipercaya untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat dan dunia internasional pada Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun