Mohon tunggu...
Sri Nararia Anggita Damayanti
Sri Nararia Anggita Damayanti Mohon Tunggu... -

One of SA Choir (Voix de la Nation) members; Sedang dalam proses bimbingan untuk menulis*

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kemajemukan Indonesia

8 Desember 2016   14:50 Diperbarui: 8 Desember 2016   15:37 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majemuk memiliki arti terdiri atas beberapa bagian yang merupakan kesatuan, dan kemajemukan diartikan sebagai keanekaragaman. Dapat disimpulkan bahwa negara yang majemuk dapat diartikan sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati dan budaya yang dimiliki oleh negara tersebut. Lalu, mengapa negara Indonesia disebut negara yang majemuk? Apa yang membuat negara Indonesia memiliki kemajemukan? Indonesia terdiri dari 17.508 pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan. Tradisi yang diwariskan turun temurun, alam yang memiliki berbagai keunikannya sendiri, dan keanekaragaman dari setiap daerah yang tidak ada hentinya untuk digali.  Indonesia juga terdiri dari berbagai macam ras, suku bangsa, agama, dan bahasa. Dengan demikian, Indonesia dapat dikatakan sebagai negara yang majemuk.

Tradisi adalah kebiasaan yang dilakukan secara turun menurun di suatu daerah tertentu yang juga sering disebut kearifan lokal. Sebagai contohnya, tradisi kebo-keboan yaitu tradisi yang berasal dari Alasmalang Kabupaten Banyuwangi yang bertujuan untuk meminta hujan, tradisi ngaben yaitu upacara pembakaran atau kremasi jenazah umat Hindu di Bali, dan berbagai tradisi di daerah-daerah lain di Indonesia. Hal inilah yang menjadi salah satu pencipta kemajemukan negara Indonesia.

Selain tradisi, Indonesia juga sudah dikenal karena memiliki keindahan alam yang luar biasa. keindahan alam Indonesia ini terus-menerus digali dan dikembangkan. Fauna dan flora yang beragam jenisnya juga dimiliki oleh Indonesia. Daerah daratan maupun wilayah maritim yang terus memancarkan pesonanya. Bahkan, sebagian besar jenis flora dan fauna langka yang ada di dunia terdapat di Indonesia. Oleh karenanya, masyarakat Indonesia patut berbangga terhadap kekayaan yang dimiliki oleh negara sendiri.  

Kemajemukan suku, agama, ras, dan bahasa yang ada di Indonesia juga menambah alasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara majemuk. Menurut data sensus yang dilakukan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) pada tahun 2010, Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa. Jumlah yang luar biasa bila kita membandingkannya dengan negara-negara yang lainnya. Selain itu, jumlah Bahasa yang ada di Indonesia juga terbilang sangat banyak. 707 bahasa utama yang telah berhasil didata oleh Ethologue, situs bahasa di dunia. 6 agama yang telah diakui oleh Indonesia juga menambah daftar alasan mengapa Indonesia dikatakan sebagai negara yang majemuk.

Namun, hal ini berdampak negatif kepada pola kehidupan bermasyarakat.  Sebagaimanna contohnya adalah konflik antarmasyarakat. Dalam hal ini adalah isu SARA yang sering terjadi di negara ini. Seperti yang dilansir dalam Okezone News, konflik agama yang terjadi di Ambon pada tahun 1999 silam. Konflik ini melibatkan dua kelompok beragama, yaitu Islam dan Kristen. Yang mana diduga penyebab awalnya adalah konflik perseorangan yang mengatasnamakan sebuah agama, hingga pada akhirnya berkembang menjadi sebuah konflik besar yang menimbulkan banyak korban.

Pada saat konflik itu terjadi, kedua pihak saling serang dan bakar-membakar bangunan serta sarana ibadah. Bahkan, ABRI juga dianggap gagal dalam menangani hal ini sampai merebak isu bahwa situasi tersebut sengaja dibiarkan berlanjut untuk mengaliihkan isu-isu besar lainnya. Hingga pada akhirnya kerusuhan tersebut menjadi isu yang sensitif sampai saat ini.

Sebagai bangsa yang besar, Indonesia adalah negara majemuk dan tidak dapat dibantah lagi bahwa terdapat 6 agama yang diakui; Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Dengan 707 bahasa utama yang digunakan di setiap daerahnya, ditambah dengan gaya bahasa yang berbeda. Bahasa-bahasa tersebut digunakan oleh 1.340 suku yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Suku-suku tersebut tinggal di 17.508 pulau yang tersebar di Indonesia. Besarnya jumlah tadi melahirkan tradisi dan budaya yang unik. Lanskap indah yang telah di desain oleh Tuhan menambah keunikan negara ini.

Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa negara Indonesia adalah negara majemuk yang memiliki suku, tradisi, budaya, dan lanskap yang unik. Begitu juga kita sebagai masyarakat Indonesia sepatutnya ikut andil dalam menjaga keutuhan dalam kemajemukan Indonesia selayaknya semboyan Bhinneka Tunggal Ika, agar konflik agama yang terjadi di Ambon atau pun daerah lain tidak terulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun