Mohon tunggu...
Anggita Cahyani
Anggita Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang yang memiliki prinsip, seorang yang bertanggung jawab, memiliki kerjasama yang baik dengan tim dan mudah bergaul

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dari Ruang Kuliah ke Era Perskripsian, Tantangan Baru Bagi Mahasiswa dalam Menyelesaikan Skripsi

12 Juni 2024   08:00 Diperbarui: 12 Juni 2024   08:21 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penulis: Anggita Cahyani 

Masa-masa menjelang lulus dari perguruan tinggi adalah periode yang penuh harapan dan kekhawatiran bagi para mahasiswa. Bagi banyak orang, ini bukan hanya tentang meraih gelar, tetapi juga tentang memasuki dunia nyata dan menjalani kehidupan profesional. Bagi mahasiswa yang siap melangkah ke dunia perskripsian, tantangan dan kesempatan baru menunggu di cakrawala.  Skripsi adalah bagian integral dari proses pendidikan mahasiswa. Dalam beberapa tahun terakhir, skripsi telah menjadi bagian yang sangat penting dalam menentukan prestasi akademis mahasiswa. Namun, banyak mahasiswa yang menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan skripsi, terutama karena kurangnya pengalaman dan kemampuan analisis yang baik.

Dunia perskripsian menjanjikan pengalaman yang beragam dan tantangan yang unik bagi para mahasiswa. Mulai dari mengejar magang hingga mencari pekerjaan tetap, proses transisi ini memerlukan persiapan yang matang dan sikap mental yang kuat. Banyak mahasiswa merasa gugup dan tidak yakin tentang langkah selanjutnya setelah meninggalkan bangku kuliah, tetapi juga penuh antusiasme untuk menghadapi tantangan baru.

Salah satu aspek yang paling menantang dari memasuki dunia perskripsian adalah persaingan yang ketat dipasar kerja. Dengan tingginya jumlah lulusan setiap tahunnya, mahasiswa dihadapkan pada tugas yang sulit untuk membedakan diri mereka dari pesaing lainnya. Inilah mengapa pengalaman magang, keterampilan tambahan, dan jejaring profesional sangat penting dalam mempersiapkan diri untuk memasuki pasar kerja yang kompetitif.

Seperti salah satu contoh kasis dari salah satu mahasiswa. Rani adalah mahasiswa jurusan Sastra Inggris yang tengah menempuh semester terakhirnya. Topik skripsinya adalah tentang "Analisis Feminisme dalam Karya-karya Sastra Kontemporer". Rani memiliki minat yang besar dalam memahami peran dan representasi perempuan dalam sastra modern.

Namun, perjalanan Rani dalam menyelesaikan skripsinya tidaklah mudah. Salah satu tantangannya adalah keterbatasan akses ke sumber daya. Kampusnya memiliki koleksi perpustakaan yang terbatas dalam sastra kontemporer, dan beberapa karya sastra yang ingin diteliti oleh Rani sulit ditemukan dalam bentuk cetak. elain itu, Rani juga menghadapi kesulitan dalam menganalisis teks yang kompleks dan memahami berbagai teori feminisme yang menjadi landasan penelitiannya. Meskipun dia telah mengikuti berbagai kursus terkait, konsep-konsep ini kadang-kadang sulit dipahami dan diaplikasikan dalam analisisnya. Tidak hanya itu, Rani juga harus mengatasi tantangan dalam mengatur waktu dan energi. Dia terlibat dalam beberapa proyek ekstrakurikuler, termasuk menjadi redaktur majalah kampus, yang mengharuskannya menghabiskan waktu ekstra di luar kuliah untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.

Dengan tekad dan kerja keras, Rani berhasil menyelesaikan skripsinya dengan baik. Analisisnya tentang feminisme dalam karya sastra kontemporer memberikan wawasan yang mendalam tentang peran perempuan dalam sastra modern. Rani merasa bangga telah memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang sastra.

Namun, tidak semua tantangan di dunia perskripsian bersifat eksternal. Banyak mahasiswa juga mengalami perubahan psikologis dan emosional saat memasuki fase baru ini. Mereka mungkin merasa tidak siap untuk meninggalkan zona nyaman perguruan tinggi dan menghadapi tekanan untuk mencapai kesuksesan dalam karier mereka. Ini adalah periode di mana dukungan dari keluarga, teman, dan mentor sangat berharga untuk membantu mahasiswa mengatasi ketidakpastian dan kecemasan mereka.

Meskipun tantangan-tantangan ini nyata, juga ada banyak kesempatan yang menanti di dunia perskripsian. Banyak mahasiswa menemukan bahwa memasuki dunia kerja adalah kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari selama kuliah, serta untuk terus belajar dan berkembang secara profesional. Mereka memiliki kesempatan untuk menjelajahi berbagai bidang, membangun karier yang bermakna, dan membuat dampak positif dalam masyarakat.

Tentu, berikut adalah beberapa kiat yang bisa dilakukan oleh mahasiswa menjelang memasuki dunia skripsian:

1. Pilihlah Topik yang Menarik dan Relevan : Pilihlah topik skripsi yang benar-benar menarik bagi Anda dan relevan dengan minat serta bidang studi Anda. Ini akan membuat Anda lebih termotivasi dan terlibat dalam penelitian Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun