Sebagian besar orang menyebut bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Hal tersebut benar adanya. Hal ini dikarenakan seorang guru rela mengorbankan waktunya untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa. Apa jadinya jika di dunia ini tidak ada sosok guru? Pasti dunia akan kehilangan jati dirinya dan lama-kelamaan akan hancur. Itulah besarnya pengorbanan seorang guru yang terkadang dianggap sebelah mata oleh profesi lainnya.
Semua orang memang bisa menjadi guru. Bahkan, orang tua adalah guru pertama bagi setiap anak-anaknya. Namun lebih dari itu, seorang guru memberikan pendidikan, pengajaran, pengalaman, dan karakter untuk setiap siswanya. Dewasa ini, hampir lebih dari separuh waktu anak dihabiskan di sekolah. Oleh karenanya, dukungan dan bimbingan dari seorang gurulah yang membentuk jati diri seorang anak.
Dalam setahun, jasa para guru diapresiasi oleh seluruh dunia. Semua melaksanakan upacara untuk memperingati Hari Guru. Bahkan, baru beberapa waktu yang lalu, tepatnya 25 November 2023 diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Peringatan Hari Guru tersebut selalu dilaksanakan karena memiliki makna penghargaan dan penghormatan terhadap guru atas semua perjuangan, pengorbanan, dan jasa-jasanya dalam mendidik generasi penerus bangsa.
Peringatan Hari Guru tersebut dapat dilakukan dengan banyak hal, salah satunya ucapan terima kasih yang tulus dari para siswa. Ditambah lagi, siswa selalu memberikan apresiasi sebagai tanda terima kasihnya. Namun, kata terima kasih saja tidak cukup untuk memberikan apresiasi kepada seluruh guru. Melainkan harapan agar siswa-siswanya kelak menjadi anak yang terpuji dan sukses dalam meraih cita-citanya. Hal tersebut akan menjadi kebanggaan tersendiri dalam hati setiap guru.
Menjadi sosok guru bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang harus dilakukan agar bisa dipercaya oleh siswanya. Guru harus menggunakan berbagai cara agar bisa dekat dengan siswanya, menjadi sosok yang bisa ditiru dan diteladani, serta menjadi sosok pendengar dan penyampai yang handal kepada siswanya. Guru yang sudah melakukan semua itu, akan mudah diterima oleh siswanya. Mereka akan merasa nyaman ketika berada dekat dengan gurunya. Bonusnya, siswa akan dengan mudah memperlajari materi yang disampaikan.
Rasa lelah dan ikhlas yang diberikan guru ketika mengajar tidak akan terbalas dengan apapun. Ilmu yang sudah diberikan akan terus diingat sepanjang masa. Ilmu yang tidak akan pernah habis jika terus diberikan kepada yang lain, melainkan akan menjadi semakin deras bagaikan air sungai yang terus mengalir. Sosok guru akan selalu menjadi pelita yang menerangi setiap langkah kesuksesan siswanya menuju masa depan. Nasihatnya, marahnya, pesannya akan selalu menjadi motivasi dan semangat yang menyertai dalam setiap proses menggapai cita-cita.
Penulis
Anggita Aprilliany Firdaus
Muhammad Rohmadi
