Adanya wabah virus corona jenis baru atau yang biasa disebut dengan 2019-nCoV, banyak disarankan kepada masyarakat untuk selalu mencuci tangan dengan air yang mengalir dan gunakan sabun yang mengandung antiseptik. Walaupun mungkin cara ini sudah banyak disepelekan oleh banyak orang.
Namun cara ini masih menjadi cara yang efektif untuk menangkal virus-virus yang ada. Bahkan sampai kepada virus corona jenis baru ini juga bisa ditangkal menggunakan rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun yang mengandung antiseptik.
Seorang dokter dan juga sekaligus seorang konsultan kesehatan senior yang memberikan jasa konsultasi kepada penderita penyakit-penyakit menular di National Center for Infectious Disease, mengungkapkan sama seperti apa yang Kalisvar Marimuthu katakan di Young Parents. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun menurutnya adalah cara yang terbaik. Dilansir dari CNNIndonesia.com.
Tidak semua orang memiliki atau bisa mendapatkan air bersih yang mengalir dan juga sabun yang memiliki kandungan antiseptik. Oleh sebab itu, untuk yang tidak bisa selalu rutin mencuci tangan menggunakan air mengalir dan juga sabun yang mengandung antiseptik, bisa menggunakan hand sanitizer.Â
Ini adalah suatu cairan pencuci tangan yang bisa dijadikan sebagai alternatif jika tidak ada air bersih dan sabun antiseptik. Tetapi dengan catatan, hand sanitizer ini harus memiliki kandung alkohol paling tidak sebanyak 60 persen supaya bisa mematikan virus-virus yang ada.
Hand sanitizer ini bisa berfungsi secara efektif jika digunakan dengan cara mengusapkan ke seluruh bagian tangan. Gosokkan pada seputaran tangan dan tidak lupa pada sela-sela jari kira-kira selama 20 detik. Usapkan pada bagian tangan sampai mengering sendiri.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memberikan pendapat bahwa hand sanitizer dengan kandungan alkohol sebanyak 60-95 persen memang akan lebih ampuh membatasi penularan virus-virus.Â
Walaupun begitu, tetaplah rutin mencuci tangan menggunakan air yang mengalir dan juga sabun yang mengandung antiseptik merupakan cara yang paling ampuh. Lemahnya dari hand sanitizer ini adalah tidak memiliki kemampuan untuk membunuh semua jenis kuman.
Lalu bagaimana dengan tisu basah antiseptik? Tisu basah yang mengandung antiseptik ini hanya bisa digunakan untuk membersihkan permukaan atau sisi-sisi barang atau membersihkan lingkungan sekitar. Jika untuk membersihkan tangan, itu bukanlah fungsinya.
Kalau untuk tisu basah, paling tidak tisu basah ini mengandung paling sedikitnya 40 persen alkohol. Perlu diketahui bahwa tisu basah yang sudah digunakan dan sudah digunakan harus cepat-cepat dibuang ke tempat sampah.