Mohon tunggu...
Maria Vernanda Anggita S
Maria Vernanda Anggita S Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Hallelluya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cek Selalu Kolesterol Darah!

24 Januari 2020   16:43 Diperbarui: 28 Januari 2020   17:02 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indikator yang termasuk penting bagi kesehatan tubuh manusia adalah kadar kandungan kolesterol dalam darah. Apakah sudah tahu bagaimana cara mengecek kadar kandungan kolesterol dalam darah? Setelah ini adalah cara-cara yang digunakan untuk mengecek kadar kandungan kolesterol dalam darah. Selain itu, juga bagaimana cara mengetahui bahwa kadar kolesterol tinggi atau tidak.

Sebagai informasi saja, kadar kolesterol yang ada di dalam darah yang tinggi bisa mengakibatkan beberapa penyakit yang memang masih berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. Penyakit itu seperti penyakit jantung, koroner, stroke, serangan jantung, dana pernyakit arteri perifer.

Selain itu, tingginya kadar kolesterol yang ada dalam darah juga mengakibatkan munculnya plak di arteri seharingga pembuluh darah yang ada dalam tubuh menyempit. Jika pembuluh darah meyempit maka akan tidak banyak darah yang dapat melewati pembuluh darah yang akan diedarkan ke seluruh tubuh. Plak yang muncul di arteri ini bisa merubah lapisan arteri. Nah, jika lapisan arteri berubah maka plak bisa jadi pecah dan akan mengganggu peredaran darah dalam tubuh.

Bagaimana mengetahui bahwa kolesterol dalam tubuh tinggi? Jika kadar kolesterol dalam darah sudah tinggi, penyakit kolesterol ini sangat sering muncul dengan tidak disertai gejala. Oleh sebab itu, mengapa perlu selalu memberikan diri untuk dicek kadar kolesterol dalam darah yang dimiliki. Cek kadar kolesterol dalam darah ini seharusnya dilakukan secara rutin.

Rekomendasi dari American Heart Association bahwa supaya semua orang yang sudah dewasa atau yang sudah berusia 20 tahun ke atas diharapkan untuk melakukan pengecekan kadar kolesterol dalam darah dan juga mengecek faktor risiko yang lainnya. Pengecekkan kadar kolesterol dalam darah ini sebaiknya dilakukan setiap empat sampai enam tahun sekali. Dilansir dari CNNIndonesia.com.

Orang dewasa yang sudah berumur kepala empat atau dengan artian lain yang sudah berusia 40 tahun ke atas, mereka akan memiliki faktor risiko terkena penyakit jantung. Oleh sebab itu, telah disarankan untuk mengcek kadar kolesterol dalam darah lebih sering dan rutin lagi. Tidak perlu bingung mengenai dimana tempat yang bisa digunakan untuk melakukan cek kadar kolesterol dalam darah, untuk cek bisa di Puskesmas, klinik kesehatan, dan rumah sakit. Ketika pengecekan, dokter yang melakukan cek akan meminta beberapa tes dan pemeriksaan.

Tes apa yang diminta dokter? Sudah pada umumnya, dokter akan meminta untuk tes darah. Jadi akan dilakukan pengambilan sampel darah. Sebelum melakukan tes, dokter akan memberi tahu apakah harus puasa terlebih dahulu atau tidak. Nah setelah sampel darah diambil, akan dianalisis di laboratorium supaya tahu ada atau tidaknya kandungan kolesterol HDL, kolesterol LDL, dan trigliserida dalam darah orang yang dicek. Laporan hasil lab itu akan memperlihatkan kadar kolesterol dalam hitungan milligram per desiliter darah atau dengan md/dL. Jika penghitungan sampai di atas 240 mg/dL, maka itu merupakan hitungan kolesterol darah yang tinggi.

Tidak selesai pada hasil itu saja, tetapi dokter akan menganilisis kembali laporan tersebut untuk menentukan risiko penyakit kardiovaskular yang dipertimbangkan dengan usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, merokok, diabetes, dan tekanan darah pasien. Hal ini sangat penting untuk pasien supaya segera mengambil tindakan dengan hasil penentuan risiko penyakit yang lain, supaya tidak keburu memburuk.

Nah, ada beberapa alat yang bisa digunakan juga untuk mengecek kadar kolesterol dalam darah sendiri tanpa dokter. Tetapi, biasanya alat ini digunakan oleh orang yang memang sudah memiliki suatu penyakit tertentu. Perlu diperhatikan juga, jika ingin mengecek kadar kolesterol dalam darah sendiri, alat ini tidak terlalu akurat hasilnya bilang dibandingkan dengan  melakukan cek di laboratorium.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun