Sekte Ibadiyah lahir dari rahim Khawarij pada abad ke-1 Â H di Basrah. Akan tetapi penamaan dalam Ibadiyah pada sekte ini baru muncul pada akhir abad ke-3 H. Sebelumnya mereka telah mengatasnamakan dirinya sebagai Jamaah Muslimin, Ahlu Dakwah dan Ahlul Haqiqi Wal Istiqamah. Abdullah bin Ibad at-Tamimi hidup sezaman dengan Muawiyah dan iya telah wafat pada tahun 86 H.Â
Kemudian dia termasuk salah satu kesayangan Ibnu Abbas dan pernah mewriwayatkan hadis dari Sayyidah Aisyah, dan juga mendapatkan dari beberapa sahabat yang pernah ikut perang Badar. Akan tetapi dibalik itu semua sebagian keterangan yang ada menjelaskan bahwasanya pendiri Ibadiyah bukanlah hanya Abdullah bin Ibad, karena disana juga ada sosok yang berjasa dalam pembetukan aliran ini, yaitu Jabir bin zaid. Hanya saja iya dikhususkan konsen dalam pembekalan disiplin ilmu fiqih. Sedangkan masalah politik dan teologi ditangani oleh Abdullah bin Ibad.
(Ensiklopedi sekte, hitam putih aliran dan gerakan islam computer,Abdul Mun'im Kholil, dkk, Hal 185-189, Musthafa as-Sak'ah, islam bila mazahib, maktabah dar al-misriah, Hal 121, Abdul Qahir al- Baghdadi, al-farqu bainal faraq, maktabah asriah, Hal 72)