HARMONI DAN STRUKTUR LAGU

Harmoni atau paduan nada adalah susunan gabungan dua nada atau lebih yang berbeda tinggi nadanya. Dasar dari harmoni ini adalah Trinada atau Akor. Akor adalah bunyi gabungan tiga nada yang terbentuk dari salah satu nada pokok tangga nada dengan nada terts dan kuinnya atau dikatakan juga terts bersusun.

Bentuk atau struktur lagu ialah susunan yang disertai dengan hubungan diantara unsur musik dalam lagu sehingga menghasilkan komposisi lagu yang bermakna. Dasar pembentukannya meliputi suatu bagian (repetisi), pengulangan dengan macam- macam bilangan (variasi, sekuens), atau penambahan bagian baru yang berlainan atau berlawanan (kontras). Hal demikian harus memperhatikan keseimbangan antara pengulangan dan perubahannya. Agar dapat memudahkan kita tentangstruktur lagu, kita dapat membandingkan dengan struktur bahasa yang kita kenal.

Huruf - not

Kata -motif

Frase- frase

Kalimat- kalimat musik

Not ialah bagian yang paling mendasar dari struktur lagu. Not terdiri dari beberapa ketukan, ada 4 ketukan, 2 ketukan, 1 ketukan, ½ ketukan, atau bahkan ¼ ketukan.

Motif ialah suatu bentuk pola irama, atau pola melodi, atau gabungan pola irama dan melodi, yang kecil atau pendek, tetapi mempunyai arti.

Frase ialah bagian dari lagu, seperti bagian kalimat atau anak kalimat dalam kalimat bahasa. Dalam musik vocal frase ini dinyanyikan dalam satu pernafasan. Frase sederhana terdiri dari dua atau empat birama, dan frase dapat diperpanjang.

Bentuk yang digunakan dalam menghubungkan frase atau bagian- bagian dalam lagu menjadi bentuk suatu komposisi yang utuh dan terdapat macam- macam pengulangan yang kontras dapat kita namai sebagai suatu kalimat dalam lagu.