Mohon tunggu...
Anggit Purwonegoro
Anggit Purwonegoro Mohon Tunggu... Lainnya - Berusaha sesuai kemampuan

Anggit_Purwo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Pendidikan di Tengah Pandemi Covid -19

27 Januari 2023   22:46 Diperbarui: 27 Januari 2023   22:50 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Urgensi Pendidikan Di Tengah Pandemi 

Pendidikan merupakan sebuah kekuatan yang harus ditingkatkan untuk memberdayakan makhluk dunia. Tanpa adanya pendidikan tak mungkin ada orang-orang hebat dan kemajuan suatu bangsa.  Dalam hal ini pendidikan untuk menuntut ilmu merupakan suatu hal penting bagi kehidupan manusia dan bangsa. Dimana zaman dahulu para ulama-ulama telah memberikan contoh mengenai betapa pentingnya pendidikan untuk kemajuan bangsa dengan selalu meluangkan waktu untuk bisa mengajar dan belajar ilmu dalam majelis atau dalam suatu kondisi apapun.

Dengan masa ditengah pandemi Covid-19 di dunia khususnya Indonesia sangat memberikan dampak yang luar biasa pada seluruh aspek kehidupan baik, sosial, ekonomi, transportrasi dan tentunya dunia pendidikan. Dalam aspek pendidikan sendiri dimana seluruh pelajar mulai dari siswa sampai mahasiswa sudah hampir 2 tahun tidak bisa belajar secara tatap tatap muka (offline) dikarenakan pandemi virus Covid-19 yang semakin ganas menyerang masyarakat terkhusus Indonesia. Dimana adanya kebijakan pemerintah mengenai penerapan potokol kesehatan  social distancing / jaga jarak dan dilarang berkerumunan ini merupakan penghambat pembelajaran tatap muka (offline).

Sebuah pendidikan sebenarnya harus bisa menyangkut tiga aspek meliputi: kognitif, motorik, dan hati nurani. Dari aspek kognitif sendiri, para pelajar baik siswa sampai mahasiswa  bisa mendapatkan ilmu pendidikan dan pengetahuan yang mereka butuhkan serta bermanfaat untuk dirinya dan masa depan. Kemudian aspek motorik, para pelajar harus bisa melaksanakan aktivitas pendidikannya secara efektif, dan terakhir hati nurani, adanya suatu ikatan hati yang baik antara pelajar dengan pengajaranya menjadikan proses transfer ilmu berjalan dengan baik.

Namun adanya wabah pandemi Covid-19 yang hampir 2 tahun ini mengakibatkan sistem pendidikan di Indonesia terkhusus sistem pendidikan sekolah negeri ataupun swasta, yang semulanya offline tegantikan online atau pembelajaran daring. Hal itu tentunya menjadi suatu kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid -19 yang semakin merebak.

Sudah hampir 2 tahun sistem pendidikan di Indonesia ini secara daring, dimana semua pelajar harus bisa  memanfaatkan kecanggihan teknologi  untuk melakukan pembelajaran sekolah secara online. Problem yang dihadapi para pelajar kurun waktu hampir 2 tahun dalam pembelajaran daring sangatlah beragam seperti : lokasi rumah yang tidak terjangkau jaringan internet, media pembelajarannya bersifat monoton membuat pelajar bosan, pembelajaran tidak bisa interaktif, pembentukan karakter pelajar sulit di pantau, tugas yang terus mengalir menjadikan pelajar menjadi strees, dan penyerapan ilmu sangat minim.

Disamping itu juga ada kenadala lainnya seperti tidak meratanya bantuan kuota pembelajaran daring dimana bantuan kuota diberikan hanya pada bulan awal masuk sekolah saja tidak berlanjut setiap bulannnya, orang tua menjadi kerepotan dalam mendampingi anaknya saat pembelajaran online dikarenakan sebagian orang tua masih Gagap teknologi (Gaptek) sehingga membuat anaknya tidak terpantau dengan baik.

Dengan pembelajaran daring ini jika di bahasa dengan aspek motorik, tentunya para pelajar bisa secara leluasa menjalankan kegiatan belajarnya walaupun dibatasi dengan aktivitas pembelajaran dilakukan di rumah masing-masing. Dalam hal ini bisa menimbulkan kurangnya ikatan emosional antara pelajar dengan pengajar yang mengakibatkan proses transfer ilmu tidak berjalan dengan baik. Bahkan dengan pendidikan daring hampir 2 tahun ini memiliki banyak sekali kendala dari aspek ekonomi hingga kesehatan seperti kesehatan menal siswa terganggu akibat strees, bosan dengan tugas, kecanggihan teknologi membuat para pelajar kecanduan game karena pembelajaran hanya berupa tugas.

Adanaya sistem pembelajaran online ini tentunya membuat interaksi antara pelajar dengan pengajar terhambat karena interaksi sangat dibutuhkan dalam suatu pembelajaran untuk menuju arah belajar yang efektif. Kemudian ikatan emosional ini sangat penting dan harus terjalin antar keduanya karena sebagai salah satu upaya untuk  membentuk karakter pelajar yang baik.  oleh karena itu diharapkan pemerintah bisa untuk membuat kebijakan sistem pendidikan daring menjadi sistem pendidikan Blanded, dengan penguangan waktu dan kuota dalam satu kelas serta mematuhi protokol kesehatan yang ketat memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, pakai hand sanitizer, olah raga, dan menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan demikian masalah pendidikan seharusnya menjadi hal yang sangat urgent yang perlu di bahas kembali, karena adanya tujuan yang urgensi pendidikan menyangkut kondisi generasi bangsa kedepannya serta nasib bangsa khususnya Indonesia. Dalam hal ini stidaknya kepentingan pendidikan juga harus bisa dipikirkan dengan matang jangan hanya kepentingan ekonomi dan kesehatan. Karena sesungguhnya pendidikan merupakan suatu kunci pemberdayakan dunia sekaligus kunci melihat kondisi serta nasib masa depan bangsa, bila sistem pendidikan gagal tentunya kondisi dan  nasib bangsa juga akan hancur begitupun sebaliknya.

Dalam hal ini, kita semua terkhusus pengajar serta orang tua memiliki peranan yang sangat penting untuk bisa mengontrol, mendampingi anaknya serta membuat anaknya itu senang dalam melakukaan pembelajaran online berbasis e-lerning. Walaupun pandemi ini sudah merebak selama hampir 2 tahun jangan sampai membuat diri kita khususnya untuk malas belajar. Tugas kita sebagai pelajar baik siswa sampai mahasiswa tentunya selalu belajar dan belajar  serta menaati peraturan protokol kesehatan yang ada demi mencegah penyebaran virus Covid-19. Dan semoga pandemi virus Covid -19 ini segera usai serta kebijakan pendidikan khususnya indonesia menjadi normal kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun