Mohon tunggu...
Anggit Trisnawati
Anggit Trisnawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pribadi

jaga mood jaga hati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Pembuatan Dimsum Kulit Sawi Putih

7 Agustus 2021   20:32 Diperbarui: 7 Agustus 2021   20:45 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sragen, Sabtu (07/08/21), Perpanjangan PPKM level 4 akibat tingginya kasus positif Covid-19 berdampak pada seluruh kegiatan manusia, salah satunya kegiatan KKN. Namun demikian tidak mematahkan semangat mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta untuk mengabdi kepada masyarakat.

Anggit Trisnawati Mahasiswa Prodi THP Fakultas Teknologi Pangan, anggota kelompok 5  KKN-Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka "Wujudkan Desa Bangkit" Universitas Slamet Riyadi Surakarta 2021 dengan DPL Drs. Suprayitno., M.Si mengadakan pelatihan pembuatan dimsum di Dukuh Putatan RT 13 Desa Jenggrik, Kedawung, Sragen yang diikuti oleh 10 ibu-ibu anggota Kelompok Tani Wanita, beserta ketua dan pembimbing.

Sawi Putih (Brassica rapa subsp. pekinensis )  merupakan salah satu jenis sawi yang mudah didapatkan. Selain harganya yang terjangkau, sawi putih merupakan bahan makanan rendah kalori yang padat nutrisi. Kandungan serat pangan yang tinggi pada sawi putih ini baik untuk kesehatan pencernaan. Selain serat, sawi putih juga mengandung karbohidrat, protein, dan berbagai vitamin serta mineral penting yang baik untuk tubuh.

Pelatihan ini berjalan secara atraktif pada saat proses pembuatan, ibu-ibu anggota KTW antusias membantu mengolah dimsum dengan diberi arahan oleh Anggit Trisnawati, selaku pemateri. Pengurus Kelompok Tani Wanita menerima dengan baik dan mengucapkan terimakasih atas inisiatif KKNT MBKM UNISRI mengadakan pelatihan pembuatan dimsum kulit sawi putih di Dukuh Putatan RT 13, Jenggrik, Kedawung, Sragen.

Pelatihan ini diharapkan memberikan pengetahuan bagi masyarakat mengenai manfaat sawi putih untuk kesehatan, dapat bernilai ekonomis sekaligus dapat dijadikan alternatif cemilan selama di rumah saja. Selain itu, olahan ini dapat dijadikan ide usaha bagi warga sekitar di era pandemi Covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun