Â
Dihari yang sama, Fikri Ardiyansyah Selaku Sekertaris Jenderal PTTI juga telah menghubungi Bpk. Djarot Syaiful Hidayat, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP melalui telepon untuk menanyakan kesediaannya beraudiensi dengan PTTI. Harapannya, PTTI akan terus melakukan pendekatan kepada beberapa wakil rakyat terkait, diberbagai fraksi untuk mendapatkan dukungan penuh atas permasalahan ini." Â
Lutfi juga menyampaikan, beberapa opsi formulasi mungkin saat ini sudah disampaikan oleh BKN kepada Kemenpan-RB, sehingga Kemenpan-RB hanya tinggal menentukan opsi reformulasi yang terbaik dan menunggu waktu yang tepat untuk mengeluarkan itu. Karena perlu kita ketahui bersama bahwa pemerintah sedang banyak sekali agenda prioritas yang harus diselesaikan. Kami semua berharap kebijakan reformulasi yang sudah dinyatakan oleh Menteri PAN-RB dan sudah di instruksikan oleh Presiden Jokowi segera di release, agar permasalahan PPPK Teknis 2022 ini segera terselesaikan.
Â
"Kami mengawal perjuangan ini tentunya menginginkan adanya win-win solution dari pemerintah, dengan fenomena gugur masal ini, formasi akan banyak yg kosong. Otomatis kinerja instansi akan sangat terganggu karena kekurangan talenta baru, sementara sudah banyak biaya yang dikeluarkan negara untuk menyelenggarakan seleksi ini, namun hanya sedikit sekali yang terjaring karna permasalahan passing grade dan banyaknya soal ujian yang kurang relevan dengan tugas fungsional masing-masing jabatan. Harapannya, formasi bisa terisi dengan optimal sehingga bisa menjadi salah satu opsi penyelesaian tenaga honorer karna banyak yang terakomodir melalui Seleksi PPPK Teknis 2022 ini" imbuhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H