Halo teman-teman...
Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi TikTok, atau mungkin kalian salah satu pengguna aplikasi ini?
Disamping efek negatif dari tik tok, aplikasi ini juga memiliki efek positif terhadap orang sekitar loh. Sebagian dari para konten kreator tidak hanya menggunakan apikasi ini untuk lelucon atau kerandoman lainnya.Â
Beberapa kreator tik tok juga menggunakan aplikasi ini sebagai media berbagi dan membantu orang sekitar yang kehidupannya masih dibawah rata-rata. Yogi sambang, salah satu kreator tik tok memanfaatkan aplikasi ini sebagai sarana berbagi kepada orang-orang yang sering ia jumpai di jalanan khususnya.Â
Pada akun yogi, ia sering mengabadikan moment-moment berbagi kepada penjual makanan di pinggir jalan, pengamen, pemulung, dan lainnya. tidak hanya berupa materi, terkadang ia juga mengantarkan orang-orang tersebut pulang ke rumahnya, membantu dalam hal keuangan, dan mengajak mereka makan di warung yang bagus.Â
Selain yogi, ada juga beberapa kreator yang membantu usaha orang lain dengan merekam usaha tersebut dengan tujuan usahanya menjadi ramai dan laris.
Sebagian orang memang menganggap hal tersebut dilakukan karena ada suatu tanggung jawab sebagai konten kreator, dimana kegiatan tersebut dilakukan dengan maksud menambah followers, viewers, like dan pujian dari orang banyak. Namun, jika kita lihat dari sudut pandang positif, perilaku yang dilakukan para konten kreator seperti mereka telah melakukan perilaku prososial. Emosi prososial adalah reaksi seseoprang yang menimbulkan tindakan berdampak posistif terhadap lingkungan sosial.Â
Tindakan ini tidak hanya dalam artian "menolong" orang lain saja, namun semua perilaku dimana pihak kedua merasa diuntungkan baik itu dalam lingkup materi, fisik maupun psikologisnya.Â
Perilaku prososial juga menciptakan perdamaian sehingga mampu meningkatkan kualitas toleransi hidup antar sesama seperti menyumbang dana pembangunan panti asuhan, kejujuran dalam hidup bermasyarakat, dan mempertimbangkan segalanya demi kesejahteraan sesama. Â
Menurut sears, perilaku prososial adalah perilaku yang menguntungkan orang lain yang mempunyai konsekuensi positif bagi si penerima, baik berupa materi, fisik maupun psikologis, tetapi tidak memiliki keuntungan yang jelas bagi pemiliknya. Banyak orang yang belum sadar akan pentingnya perilaku prososial ini. lihat saja sekarang, masih banyak yang tidak membuang sampah pada tempatnya kan?Â
Membuang sampah juga merupakan salah satu tindakan yang timbul akibat adanya reaksi prososial yang individu miliki. Membuang sampah pada tempatnya dapat mempermudah daur ulang sampah, menghindari bau-bau tak sedap, dan lainnya. Tidak semua orang mampu membiasakan hal tersebut. tidak sadar atau emang tidak peduli?.