Sistem saraf manusia sebenarnya sudah mulai berkembang sejak sekitar 2 minggu setelah terjadinya pembuahan. Dimana embrio pada saat itu memiliki tiga lapisan yaitu epiblas, hipoblas dan amnion.Â
Beberapa tahap perkembangan saraf pada manusia yaitu yang pertama masa pre natal ( masa sebelum kita lahir ke dunia, yaitu ketika ovum wanita dibuahi sperma laki-laki sampai dengan waktu kelahiran seorang individu itu. Umumnya, masa ini berlangsung sekitar 9 bulan)
Tahap selanjutnya yaitu tahap perkembangan di tahun pertama kelahiran. Sejak lahir hingga anak mencapai usia dua tahun adalah saat neuron dikorteks otak membentuk sebuah sinaps yang sangat banyak.Â
Pada masa multiplikasi ini otak harus mendaptkan prioritas utama dalam hal pemenuhan zat-zat gizi sebagai bahan-bahan pembentukannya. Banyak hal yang terjadi dii batang otak yang mengontrol fungsi kelangsungan hidup sang bayi.
Otak bayi yang baru lahir hanya mencapai 60 % atau bahkan seperempat dari ukuran otak orang yang sudah dewasa. Dengan berat hanya mencapai sekitar 400 gram saja. Akan tetapi, ukuran dan berat otak bayi akan berkembang hingga berlipat ganda selama tahun pertama.Â
Bayi yang baru lahir juga hanya memiliki sedikit sel saraf, akan tetapi seiring bertambahnya usia bayi maka sel-sel saraf akan terus meningkat. Selain itu, otak bayi juga hanya memiliki sedikit meilin yang membuat proses informasi dalam otak bayi masih dikategorikan lambat.Â
Meilin adalah zat berlemak yang mengisolasi akson otak untuk membantu sinyal bergerak lebih cepat berada di dekat sumsum tulang belakang, area ini memiliki tanggung jawab terhadap fungsi-fungsi dasar seperti makan, bernafas dan pengendalian detak jantung anak. di tahun pertama kelahiran bayi, banyak sekali hal yang terjadi di otak kecil yang membantu menyeimbangkan serta mengkoordinasikan gerakan.
Pada bayi yang baru lahir, otak sudah terbagi menjadi 4 bagian yaitu otak besar, otak kecil, batang otak dan diensefalon. Nah, didalam otak bayi ini terdapat sekitar 100 milyar sel saraf yang terdiri dari 3 bagian utama. Tiga bagian utama itu adalah badan sel, dendrit, dan akson.
Badan sel adalah bagian dari neuron yang berisi nukleus dan organel lain yang umum pada sel hidup. Di dalam badan sel terdapat sebuah inti sel dan ujung-ujung badan sel yang menjulur. Nah fungsinya sebagai penghubung antar satu sel dengan sel yang lainnya hingga membentuk suatu jalinan yang kompleks. Dendrit adalah serabut pendek yang memiliki cabang-cabang.Â
Fungsi dendrit yaitu untuk menerima dan mengantarkan rangsangan atau impuls ke badan sel saraf. Â Akson memiliki bentuk memanjang yang dilindungi meilin. Â akson dapat memperpanjang puluhan, ratusan, atau bahkan puluhan ribu kali dari diameter panjang soma dan biasanya menghantarkan impuls listrik dari badan sel neuron.