Mohon tunggu...
Anggi Aulia Sitompul
Anggi Aulia Sitompul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berkarya melalui literasi

Sebaik-baik nya manusia adalah yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain. Semangat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bahas Rinci Dua Area Penting pada Otak

8 Maret 2022   13:26 Diperbarui: 8 Maret 2022   14:44 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Saat mempelajari ilmu saraf atau neuroscience, maka kita akan sering menjumpai hal yang berhubungan atau melibatkan otak. Pada neuroscience ini kita akan mempelajari lebih dalam tentang otak. Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas pengertian, bagian-bagian dari neuron, dan pemancar saraf. Nah, sekarang kita akan mempelajari dan mendalami neuroscience bahasa. dalam neuroscience bahasa ini ada dua garis besar yang akan dibahas yaitu mengenai area broca dan area wericke.

Area Broca

Area broca adalah hal mendasar dalam ekspresi bahasa. area ini mengandung neuron motorik. Area broca merupakan komponen dalam pemrosesan bahasa yang terjadi di otak. Area broca ini sangat membantu manusia dalam memahami bahasa sehingga kita dapat berkomunikasi dengan baik dan benar . Area broca juga merupakan pusat dari bahasa otak. Area broca melakukan kontrol terhadap fungsi motorik yang berkaitan dengan produksi suara manusia. Area broca berperan besar dan bertanggung jawab bagi aspek motorik bicara. 

Kata-kata yang diterima akan diekspresikan dalam bentuk tulisan melalui area tulisan exner. Area sensori dan motori berhubungan satu sama lain melalui fasikulus arkuatum yang melewati ismus lobus dan selanjutnya akan memutari ujung posterior. Zona tempat penerimaan visual terintegrasi pada lobus parietal. Sedangkan peneriamaan auditori berada di lobus temporal. Serat yang pendek menghubungkan antara area broca dengan korteks rolandi bawah yang melakukan intervensi organ-organ bicara manusia, otot bibir, lidah, faring, laring dan lainnya. 

Sedangkan area menulis exner tadi terintegrasikan dengan organ motorik untuk otot tangan. Area broca beradi di bagian belahan otak kiri atau yang biasa disebut otak dominan. Dan terletak di atas juga di belakang mata kiri, di bagian depan gyrus (lipatan) ke tiga. Untuk lebih tepatnya berada di atas fisura silvio dan dekat dengan area anterior korteks motorik yang bertanggung jawab dalam pergerakan wajah dan juga mulut.

Orang yang area broca nya mengalami kerusakan akan mengalami hal bahwa ia dapat memahami bahasa itu namu mereka tidak dapat mengungkapkan atau berbicara dengan kata-kata yang benar dan pengucapan yang lancar. Salah satu penyakit yang terjadi karena adanya kerusakan di area broca adalah sakit stroke. Penyakit ini terjadi karena adanya kerusakan pada area broca terutama yang termasuk arteru sebri bagian kiri tengah, karena area ini adalah area yang memasukkan darah ke area bahasa. akan tetapi, area broca juga dapat dipengaruhi oleh rasa trauma, tumor yang melekat, juga infeksi atau intervensi bedah pada otak manusia.

Area Wernicke

Selain area broca, ada juga area yang berpenting penting perkembangan bahasa. area ini disebut area wernicke. Area ini bertanggung jawab dalam pemrosesan serta pemahaman suatu bahasa. Area wernick ini berada di lobus temporal bagian sebelah kiri otak. Untuk letak pastinya masih diperdebatkan sampai saat ini. area broca dan area wernick memiliki keterkaitan yang erat dalam otak. Area broca tempat memproduksi kata-kata, sedangkan area wernicke berperan dalam pemahaman terhadap perkataan yang keluar. Proses berkomunikasi manusia melibatkan proses yang kompleks dengan semua area di otak. Setiap kerusakan yang terjadi pada bagian area otak akan menyebabkan gangguan dalam berkomunikasi. Area wenicke ini juga dapat mengalami kerusakan sama hal nya seperti area broca. Kerusakan yang terjadi pada area ini dapat menimbulkan masalah medis atau biasa disebut afasia wernicke.    

Seseorang yang mengalami penyakit ini akan mengalami beberapa gejala seperti; apabila berbicara sering tidak dapat diterima logika, kesulitan dalam mengulang frasa nya, menambah kata-kata sendiri saat mencoba meniru ucapan orang lain, suka memotong pembicaraan orang lain dengan cepat, dan tidak menyadi kesalahan dalam perkataan mereka. Hal tersebut dapat kita amati pada orang yang sulit dalam membaca dan menulis, susah memahami perkataan orang, dan lainnya. Pada penyakit stroke contohnya, penyakit tersebut akan menghambat aliran darah yang akan menuju ke otak. Nah, apabila darah tersebut tidak sampai ke area wernicke maka sel otak akan mati dan dapat meyebabkan afasia wernicke tadi. 

Mungkin sahabat bertanya, apakah afasia wernicke itu dapat sembuh?. Oke, seperti yang sudah saya jelaskan tadi bahwasanya afasia wernicke itu dapat mempengaruhi kemampuan bahasa seseorang. Namun, afasia wernicke ini masih dapat sembuh atau kembali ke semula dengan dilakukannya rehabilitasi bahasa. rehabilitasi dan terapi ini akan membantu dalam perbaikan area wernicke tersebut. Namun hal itu juga terjadi jika kita segera melakukan atau mengambil tindakan tersebut. Karena secara logika, terapi dapat membantu seseorang yang terkena masalah itu dalam percakapan, berbicara dan mengoreksi makna percakapan yang nyatanya tidak sesuai dengan harapan kita. Obat-obatan juga mampu meningkatkan akiran darah ke otak, memperbaiki fungsi area otak tadi, atau bahkan mengganti neurotransmitter jika ada yang tidak seimbang pada organ itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun