Mohon tunggu...
Anggi Aulia Sitompul
Anggi Aulia Sitompul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berkarya melalui literasi

Sebaik-baik nya manusia adalah yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain. Semangat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Lebih Dalam Perkembangan Bahasa, Ekspresif, dan Reseptif pada Anak Usia Dini

22 Februari 2022   15:39 Diperbarui: 22 Februari 2022   15:48 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada banyak aspek penting yang berperan dalam perkembangan kehidupan anak usia dini. Salah satu aspek penting tersebut adalah bahasa. adanya perkembangan bahasa pada anak merupakan sebuah perkembangan kognitif. Anak harus memiliki perkembangan bahasa, karena tahap perkembangan bahasa ini sendiri ada pada setiap tahapan usia dan karakteristik perkembangannya. Aspek bahasa pada anak sangat berperan dalam kehidupan sehari-harinya kelak, dengan bahasa yang baik anak akan lebih berkomunikasi dan mudah dipahami oleh orang sekitarnya. Perkembangan bahasa juga merupakan proses berkembangnya keterampilan dan keahlian anak dalam memahami serta mengaplikasikan kata baru.

Dalam perkembangan bahasa anak, ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi tahap perkembangannya diantaranya pemberian stimulasi serta pola asuh yang diberikan pada anak. Pemberian stimulasi ini harus dilakukan secara rutin dengan metode pendekatan terhadap anak kecil dan rasa kasih sayang yang besar. Mengajak anak bermain juga dapat membantu perkembangan bahasa si kecil dan akan berjalan dengan maksimal. Pemberian stimulasi yang baik sejak dini akan menghasilkan perkembangan yang baik pula, pengeatahuan anak juga dapat lebih luas dibanding anak lain seusianya.

Faktor pertama yaitu pola asuh, Pola asuh yang diberikan keluarga juga dapat membantu si kecil dalam mengembangkan respon sehingga terjadi hubungan timbal balik yang baik. Orang tua harus selalu mensupport sang anak, baik itu berupa senyuman maupun respon sehingga timbulnya rasa kenyamanan dan kasih sayang antar sesama.

Faktor kedua yaitu kesehatan dan kecerdasan anak,  kesehatan yang baik dapat membantu dan menunjang perkembangan anak secara pesat. Anak akan lebih mudah mengenal lingkungan sekitarnya dan mampu mengekspresikan ke dalam cara berbicaranya. Kesehatan ini dapat dilihat dari segi fisik maupun non fisik anak. Sedangkan pada kecerdasan, anak yang memiliki kecerdasan rendah akan mengalami keterlambatan dalam perkembangannya.

Faktor ketiga yaitu kemampuan motorik, anak yang sehat pasti memiliki kemampuan motorik yang bagus. Kemampuan motorik yang bagus membuat anak lebih aktif bergerak dan memiliki rasa ingin tau yang besar. Mereka akan mencoba mencari tau semua benda yang ada dihadapannya lalu digambarkan melalui bahasa (menceritakan apa yang ditangkapnya dari suatu objek).

Faktor ke empat yaitu lingkungan, anak lebih mudah meniru apa yang ia lihat dan ia dengar. Anak mudah merekam apa yang ia dengar dari orang lain. Oleh karena itu, lingkungan yang baik sangat dibutuhkan dalam proses perkembangan bahasa anak.

Faktor ke lima yaitu syaraf atau neuron, apabila ada syaraf yang tidak bekerja dengan baik atau tidak berfungsi, maka otomatis dapat berpengaruh pada kemampuan bicara anak. Faktor lainnya yaitu ekonomi, jenis kelamin.

Perkembangan bahasa juga memiliki beberapa tahap. Apa saja sih tahap tersebut?

Ada 2 tahap dalam perkembangan bahasa anak. Tahap pertama lebih dikenal dengan tahap pra linguistik. Tahap ini terjadi pada anak yang masih bayi, bayi akan menunjukkan cara-cara ia mengekspresikan sesuatu dengan cara tertawa, menangis, tersenyum. Melalui ekspresi tersebut bayi akan merasakan bahwa ia sudah dapat menyampaikan keinginannya.

Tahap kedua yaitu linguistik, pada tahap ini anak sudah mampu berkomunikasi secara langsung. Anak juga sudah mulai bisa menyusun kata yang ingin ia sampaikan sehingga lebih mudah dipahami oleh orang lain.

Bahasa Reseptif dan Ekspresif bagi Anak

            Bahasa reseptif yaitu kemampuan anak dalam memahami bahasa secara lisan yang ia dengar atau ia baca. Misalnya, saat anak mendengarkan arahan orang tuanya seperti "ayo bermain".

            Bahasa ekspresif yaitu kemampuan yang dimiliki anak dalam mengekspresikan keinginan nya melalui komunikasi baik secara langsung maupun tidak (verbal maupun nonverbal).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun