Mohon tunggu...
Anggi Sn
Anggi Sn Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Anggi Saslinasti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muria Kudus

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sampah Kayu Berserakan di Sepanjang Garis Pantai Teluk Awur Jepara

12 Desember 2019   18:28 Diperbarui: 12 Desember 2019   19:06 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampah Kayu Terserak di Sepanjang Garis Pantai Teluk Awur Jepara (6/12/19)

    

Sampah terserak sejauh mata memandang di kawasan pesisir, di kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Jumat (6/12/19).  Sampah utamanya ada di antara wisata Pantai Teluk Awur hingga Pantai Panggung, sampah terserak mayoritas sampah rumah tangga. Ada bekas bambu, ada bekas botol minuman, hingga kantong plastik. Sampah kayu kotori kawasan sepanjang garis teluk yang berkepanjangan.

Sampah itu bercampur dengan sampah organik seperti bambu, kayu, ranting maupun daun-daun kering. Beberapa penikmat Pantai ini merasa keberatan dengan kondisi yang kotor. "sampah yang mengapung di air laut sangat mengganggu kenyaman penikmat keindahan alam, sampah ini adalah bencana buat saya, yang awalnya saya  ingin menikmati indahnya alam, tetapi disuguhkan sampah yang terserakan berkepanjangan". Ujar Andre.

Sampah organik bisa dianggap lumrah. Namun, sampah plastik itu sangat membahayakan bagi makhluk hidup, utamanya di air. "setelah pengunjung mengetahui kalau disepanjang garis pantai ada banyak sampah, mereka memilih pindah tempat untuk menikmati indahnya hamparan laut lepas". Kata Riza (45) seorang pedagang siomay dipinggir pantai. Adanya sampah yang datangnya tak terduga ini, bisa menyebabkan sepinya pengunjung di Pantai Teluk Awur, mereka mengira kalau sampah itu akan berkepanjangan setiap hari. (Anggi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun