Mohon tunggu...
Anggi Septiani Kartika Putri
Anggi Septiani Kartika Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Cara Mengenal dan Mengatasi Dampak Negatif Media pada Anak?

9 September 2024   22:26 Diperbarui: 9 September 2024   22:37 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggi Septiani Kartika Putri Fasilitator SOTH Kec. Sukolilo/dok. rpi

SOTH sendiri merupakan program yang digagas Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan anak, diharapkan dengan adanya program ini dapat mengoptimalkan tumbuh kembang dan karakter positif anak. Kami melaksanakan SOTH pada Selasa 9 Juli 2024 di Balai RW 1, 4 dan di TK Buah Hati Bunda Kelurahan Klampisngasem. Pada saat SOTH Gabungan ini kami membahas tentang "Cara Mengenal Dan Mengatasi Dampak Negatif Media Pada Anak". Kegiatan edukasi ini dilakukan menggunakan komunikasi langsung dengan cara terjun kelapanagan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para ibu-ibu yang memiliki anak di usia 2-6 Tahun. Kegiatan Edukasi ini dilakukan di KECAMATAN SUKOLILO. Manfaat kegiatan edukasi ini yakni agar ibu-ibu bisa mengenal apasaja dampak negatif media pada anak usia dini supaya ibu-ibu dapat mengatasi dampak media pada anak-anaknya.

Media sosial memiliki dampak negatif yang signifikan pada anak usia dini, seperti konten tidak pantas, kecanduan, cyberbullying, dan pengaruh pada kualitas tidur dan fisik. Media sosial telah menjadi bagian integral dalam kehidupan anak-anak dan remaja, tetapi juga membawa beberapa dampak negatif yang perlu diwaspadai. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang paling signifikan:

  • Konten Tidak Pantas. Media sosial seringkali menghadirkan konten yang tidak pantas, seperti pornografi, kekerasan seksual, atau konten perundungan dan pelecehan. Anak-anak yang terpapar konten ini dapat mengalami trauma dan perubahan perilaku negative.
  • Memengaruhi Persepsi dan Citra Tubuh. Media sosial sering memperlihatkan standar kecantikan yang tidak realistis, yang dapat meningkatkan tekanan pada anak-anak untuk memenuhi standar kecantikan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan rasa ketidakpuasan terhadap tubuh dan meningkatkan risiko gangguan mental.
  • Kecanduan Media Sosial. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari anak, seperti belajar dan bermain. Kecanduan media sosial juga dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
  • Cyberbullying. Anak-anak yang menggunakan media sosial juga berisiko mengalami cyberbullying, yaitu perundungan online yang dapat menyebabkan stres dan gangguan mental.
  • Mempengaruhi Kualitas Tidur dan Fisik. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mempengaruhi kualitas tidur dan fisik anak, karena anak-anak cenderung untuk tetap terjaga untuk melihat konten di media social

Apakah ada solusi untuk Mengatasi Dampak Negatif Media Sosial pada Anak Usia Dini? 

Berikut beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi dampak negatif media sosial pada anak usia dini:

  • Mengatur Waktu Penggunaan Media Sosial. Orang tua harus mengatur waktu penggunaan media sosial anaknya. Membuat batasan waktu dan tempat penggunaan media sosial dapat membantu menjaga kualitas tidur, fisik, dan mental anak.
  • Contohkan Perilaku Baik. Orang tua harus memiliki hubungan yang baik dengan anaknya dalam menggunakan media sosial. Membangun hubungan positif di media sosial dapat membantu anak mencontoh perilaku yang baik dan menghindari konten tidak pantas.
  • Menghapus Aplikasi yang Jarang Digunakan. Menghapus aplikasi yang jarang digunakan dapat membantu mengurangi kecanduan media sosial. Membatasi penggunaan perangkat digital juga dapat membantu anak lebih fokus pada aktivitas lain.
  • Mengadakan Hari Bebas Digital. Mengadakan hari bebas digital permanen dapat membantu anak dan keluarga untuk menjadi kreatif dan saling terhubung kembali. Hal ini juga dapat menghentikan kebiasaan konsisten bermain media social.
  • Memberikan Edukasi Digital. Orang tua harus memberikan edukasi digital kepada anaknya tentang bagaimana menggunakan media sosial dengan aman dan bertanggung jawab. Ajarkan etiket digital dan patuhi pedoman yang ditawarkan oleh perusahaan media social.

Produk Inovasi Kelompok 3 Buku Saku 

Buku Saku Kel. 3 | SOTH Batch 2/dok. pri
Buku Saku Kel. 3 | SOTH Batch 2/dok. pri

Dokumentasi Kegiatan SOTH kelompok

Kelompok Besar Kec. Sukolilo/dok. pri
Kelompok Besar Kec. Sukolilo/dok. pri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun