Hari Minggu kemarin saya berkesempatan untuk kedua kalinya menikmati wisata air Jatiluhur Water World (ada yang menyebutnya Jatiluhur Water Park) bersama  keluarga saya. Sebenernya sih saya agak males ikut, karena untuk berenang saja saya harus menempuh jarak kurang lebih sekitar 77,4 km. Lumayan jauh kan? Tapi demi menyenangkan hati orang tua, kenapa nggak?
Ibu saya ini memang sangat senang kalau pergi berlibur ke arah jalur pantura dari pada ke arah Ibukota. Tahu kenapa? Karena tingkat kemacetan arah ibukota itu bikin emosi sampe migrain, walaupun posisi saya cuma duduk manis aja.
Saya bersama keluarga berangkat dari rumah sekitar jam 11 siang dan sampai sekitar jam 2 siang. Dalam perjalanan pergi kami tidak merasakan adanya kemacetan yang berarti. Sesampainya di sana kami tidak langsung memasuki Jatiluhur Water World tapi kami menggelar tikar di pinggir waduk sambil menyantap bekal yang di bawa dari rumah sambil melihat pemandangan waduk Jatiluhur. Isi perut dulu biar ndak kram pas berenang hihi...
Udara siang itu cukup panas jadi usai mengisi perut kami langsung masuk ke dalam Jatiluhur Water World. Biaya masuk yang dikenakan cukup terjangkau. Detailnya bisa dilihat di gambar berikut.
Saya punya sedikit saran jika kamu dan keluarga ingin mengunjungi wisata Jatiluhur. Pertama, kamu bisa bawa tikar dan makanan sendiri. Agar lebih hemat lebih baik bawa tikar dan makanan sendiri. Membawa makanan dari rumah juga lebih higienis. Kedua, sebaiknya kamu juga bawa payung karena siang hari cuacanya cukup panas dan sore hari bisa tiba-tiba mendung dan turun hujan.
Segitu saja pengalaman jalan-jalan ke wisata Waduk Jatiluhur dari saya bersama keluarga. Menurut saya tempat ini cukup menghibur untuk dijadikan tujuan wisata bersama keluarga tercinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H