Mohon tunggu...
Anggi Saeful Majid
Anggi Saeful Majid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa administrasi publik di universitas islam negeri sunan gunung djati, yang mana saya merupakan salah satu mahasiswa yang memang hobi menulis. Saya berasal dari keluarga yang berlatar belakang petani, kehidupan yang sederhana telah membuat saya tumbuh menjadi orang yang selalu bersyukur disetiap keadaan. Adapun Moto hidup saya "Gebyarkan minatmu, tekuni hobimu dan jangan lupakan kewajibanmu".

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Eks Ketua KPU Hasyim Asy'ri Diminta Dipecat dari Dosen Undip, Takut Mahasiswanya Turut jadi Korban

5 Juli 2024   13:16 Diperbarui: 5 Juli 2024   13:33 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung - Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari, sedang menghadapi tekanan kuat untuk diberhentikan dari jabatannya sebagai dosen di Universitas Diponegoro (Undip). Desakan ini muncul dari berbagai kalangan yang khawatir bahwa kehadirannya di kampus dapat berdampak negatif pada mahasiswa.

Ketua Lembaga Pengawas Pendidikan Mahasiswa Indonesia (LPPMI), Arif Hidayat, mengatakan bahwa Hasyim Asy'ari seharusnya tidak lagi mengajar di lingkungan akademik. "Kami sangat prihatin dengan keberadaan Hasyim Asy'ari sebagai dosen di Undip. Dengan latar belakang dan kontroversi yang menyertainya, kami takut mahasiswa akan terpengaruh negatif," ujarnya dalam sebuah pernyataan resmi.

Kontroversi ini berawal dari dugaan keterlibatan Hasyim Asy'ari dalam sejumlah kasus yang mencederai integritas lembaga pemilihan. Meskipun belum ada keputusan hukum final, banyak pihak merasa bahwa tindakan preventif perlu diambil untuk melindungi integritas akademik dan moral mahasiswa.

Wakil Rektor Bidang Akademik Undip, Prof. Dr. Ahmad Dardiri, menyatakan bahwa pihak universitas akan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak. "Kami akan mengevaluasi semua masukan yang masuk dan memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk kepentingan mahasiswa dan reputasi universitas," katanya.

Sementara itu, beberapa mahasiswa juga menyatakan kekhawatiran mereka terhadap keberadaan Hasyim Asy'ari di kampus. "Kami datang ke sini untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan moral yang baik. Kehadiran dosen dengan rekam jejak yang diragukan dapat merusak tujuan tersebut," ujar salah satu mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya.

Hasyim Asy'ari sendiri belum memberikan komentar resmi terkait desakan untuk pemecatannya ini. Namun, situasi ini menjadi perhatian serius bagi dunia akademik dan masyarakat luas yang menginginkan lingkungan pendidikan yang bebas dari kontroversi dan memiliki integritas tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun