Lee Jae Myung, tokoh politik terkemuka Korea Selatan, menjadi korban penusukan mengerikan saat melakukan kunjungan resmi di Busan. Insiden tragis ini terjadi pada Selasa (2/1/2023) ketika Lee sedang berada di lokasi pembangunan bandara baru.
Dalam sebuah rekaman video yang viral di media sosial, tampak Lee tengah memberikan pernyataan kepada awak media sambil dikelilingi oleh sejumlah penggemarnya. Tiba-tiba, seorang pria yang awalnya meminta tanda tangan secara tiba-tiba menyerang Lee dengan sebilah pisau, menusuk bagian lehernya. Rekaman tersebut memperlihatkan momen mengerikan di mana Lee terhuyung dan jatuh akibat serangan itu.
Beruntung, meskipun mengalami luka serius, Lee berhasil dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi. Kabar terbaru menyatakan bahwa Lee telah pulih dan sadar. Namun saat ini dirawat di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul.
Kepolisian Busan telah mengungkapkan bahwa penyerangnya adalah seorang pria berusia 67 tahun yang menggunakan pisau berukuran 18 cm yang dibelinya secara daring. Motif di balik serangan ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang.
Insiden ini mencuat di tengah memanasnya situasi politik di Korea Selatan, terutama menjelang pemilihan parlemen yang dijadwalkan pada bulan April. Kekerasan terhadap para pemimpin politik menjadi keprihatinan serius, dengan insiden serupa terjadi pada tokoh-tokoh sebelumnya, seperti Song Young Gil yang dipukul di kepala serta Park Geun Hye yang pernah diserang dengan benda tajam di area wajahnya. Peristiwa tragis ini menggarisbawahi perlunya pengamanan yang lebih ketat terhadap para pemimpin politik di Korea Selatan, mengingat konteks politik yang semakin panas dan rentan terhadap kekerasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H