Mohon tunggu...
Anggi Saeful Majid
Anggi Saeful Majid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa administrasi publik di universitas islam negeri sunan gunung djati, yang mana saya merupakan salah satu mahasiswa yang memang hobi menulis. Saya berasal dari keluarga yang berlatar belakang petani, kehidupan yang sederhana telah membuat saya tumbuh menjadi orang yang selalu bersyukur disetiap keadaan. Adapun Moto hidup saya "Gebyarkan minatmu, tekuni hobimu dan jangan lupakan kewajibanmu".

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Energi dan Tantangan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia: Perspektif Pribadi Sebagai Mahasiswa

6 Agustus 2023   20:22 Diperbarui: 6 Agustus 2023   20:54 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai seorang mahasiswa yang bersemangat dalam memahami isu-isu global, saya menyadari bahwa energi memiliki peran sentral dalam perkembangan manusia dan kemajuan suatu negara. Dengan populasi yang terus meningkat, Indonesia sebagai negara keempat terbesar di dunia menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan energi yang semakin melonjak. Artikel ini akan membahas pentingnya kebijakan energi Indonesia dan aspek-aspek terkait, seperti latar belakang masalah energi di negara ini, rintangan dalam mengembangkan efisiensi energi, dan pendekatan terhadap energi nuklir sebagai alternatif energi di masa depan, melalui lensa seorang mahasiswa yang tertarik dalam pembangunan berkelanjutan.

Sebagai negara dengan sumber daya energi melimpah, Indonesia memiliki potensi besar dari minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Namun, saya menyadari bahwa negara ini masih sangat bergantung pada sumber energi fosil yang berdampak negatif pada lingkungan. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan, saya mengamati pentingnya transisi dari energi fosil ke sumber energi terbarukan guna mengurangi dampak perubahan iklim dan meningkatkan keberlanjutan energi. Selain itu, tantangan dalam pengembangan efisiensi energi di berbagai sektor pembangunan dan kehidupan masyarakat menjadi perhatian saya.

Tantangan Pengembangan Efisiensi Energi di Indonesia:
Saya memahami bahwa pengembangan efisiensi energi di Indonesia masih dihadapkan pada berbagai hambatan, termasuk rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penghematan energi, keterbatasan infrastruktur dan teknologi pendukung, serta regulasi yang belum optimal. Sebagai mahasiswa, saya percaya bahwa edukasi dan kampanye sadar energi akan memainkan peran penting dalam mengatasi hambatan ini. Saya merasa perlu untuk berkontribusi dalam upaya mempromosikan pengembangan efisiensi energi di Indonesia melalui penelitian dan advokasi.

Energi Nuklir sebagai Alternatif Masa Depan:
Dalam melihat alternatif energi masa depan, energi nuklir menjadi isu yang menarik dan kontroversial. Beberapa negara telah berhasil mengimplementasikan energi nuklir sebagai sumber listrik, namun saya juga sadar bahwa risiko seperti kecelakaan nuklir dan limbah radioaktif harus diperhatikan secara serius. Sebagai mahasiswa yang tertarik dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, saya merasa penting untuk mendukung pendekatan hati-hati dalam mengembangkan energi nuklir dengan memprioritaskan keselamatan dan keberlanjutan.

Kesimpulan:
Sebagai seorang mahasiswa, saya merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam pemahaman dan penyelesaian tantangan energi di Indonesia. Pengembangan efisiensi energi dan eksplorasi alternatif energi, termasuk energi nuklir, memerlukan pendekatan holistik yang mempertimbangkan dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi. Dengan komitmen dan kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat, Indonesia dapat menghadapi tantangan energi ini dan menuju kepada pembangunan berkelanjutan yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun