Mohon tunggu...
Anggi Saeful Majid
Anggi Saeful Majid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa administrasi publik di universitas islam negeri sunan gunung djati, yang mana saya merupakan salah satu mahasiswa yang memang hobi menulis. Saya berasal dari keluarga yang berlatar belakang petani, kehidupan yang sederhana telah membuat saya tumbuh menjadi orang yang selalu bersyukur disetiap keadaan. Adapun Moto hidup saya "Gebyarkan minatmu, tekuni hobimu dan jangan lupakan kewajibanmu".

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Belum Selesai Kasus Pejabat Pajak Kini Viral Kasus Event Komunitas Motor Trail Rancaupas Bandung

9 Maret 2023   09:20 Diperbarui: 9 Maret 2023   09:29 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petani Marah Akibat Kebun Edelwishnya Rusak Parah (https://vt.tiktok.com/ZS8CRjvS2/)

Halo Sobat Pena...

Belakangan ini viral  loh... dimedia sosial video pembakaran motor yang terjadi di Rancaupas Bandung. Peristiwa tersebut ternyata terjadi pada saat penyelenggaraan Event Ranca Upas Trail Edventure 2023. Pada pelaksanaan kegiatanya dari awal sampai akhir memang mengakibatkan polemik dan permasalahan internal antara peserta dan panitia penyelenggara.  Selain polemik dan permasalahan internal, masalah yang lebih besarpun terjadi akibat dampak penyelenggaraan event ini. Masalah tersebut yaitu hancurnya jalan lalu lintas dan rusaknya lahan serta tanaman Edelweis rawa yang memang dibudidayakan disana. 

Banyak sekali bersebaran video yang memperlihatkan kejadian pembakaran motor serta aspirasi petani yang yang kebunya rusak parah akibat dari kejadian ini. Dilansir dari video akun tiktok RBG.id, memperlihatkan peserta yang marah dan membakar motor sebagai unjuk rasa atas ketidak puasan  terhadap panitia penyelengara. 

Selain unjuk rasa peserta banyak petani yang marah akibat adanya event ini, salah satunya petani edelwis yang bernama pak Uprit didalam videonya dia berkata :

 "Assalamu'alaikum, buat teman-teman semuanya, termasuk panitia acara event trail Ranca Upas, khususnya perhutani  yang memberikan kebijakan dan memberikan ijin, lihat nih dampaknya! Seperti ini hancur penampakannya. Dan lokasi ini meskipun banyak rumput, tetapi bunga ini sudah ada, saya perbanyak lagi, saya budidaya. Sedangkan Bunga ini di dunia ini cuma tumbuh di dua tempat, termasuk di Indonesia pun hanya tumbuh di Ranca Upas dan danau Ciharus. Menghijaukan lokasi ini susah, butuh waktu lama, Anda pure-nya hanya ke bisnis, tidak peduli lingkungan. Sebelum kejadian ini, plang (papan peringatan) ini sudah ada. Buat yang tersinggung, temui saya di kios Ranca Upas, tempat jual bunga. Meski pun ini awalnya bunga dari alam, saya tanam lagi, saya perbanyak lagi, saya budidaya, saya mencari keuntungan dari bunga ini bukan semata-mata hanya demi keuntungan, tapi saya juga melestarikan. Biar bunga ini bukan hanya sekadar cerita, tapi tetap lestari. Biar Anda paham! Lihat nih, hancur semua, paham tidak kalian? Maaf saya emosi, jujur saya emosi. Terima kasih salam hijau!"

Begitu kata-kata yang diucapkan oleh pak Uprit sebagai bentuk aspirasinya yang mana beliau meminta pertanggung jawaban atas apa yang memang sudah terjadi. 

Sobat pena yang berbahagia tau gak sih.... Ternyata Bunga Edelwish ini adalah salah satu bunga langka yang memang dilindungi oleh undang- undang loh..., bahkan akibat dari adanya  Event Ranca Upas Trail Edventure 2023 bunga edelwish di Rancaupas terancam punah.

Heumm sedih bukan, semoga permasalahan yang terjadi sekarang cepat selesai dan dapat diselasaikan secara kekeluargaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun