Pendidikan dan Titik Awal Karier
Grace memulai perjalanan pendidikannya di SD Setia Padang. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, ia melanjutkan ke SMP Maria Padang, tempat di mana ia mulai mengasah rasa percaya diri dan kemandirian. Kemudian, Grace melanjutkan ke SMA Pertiwi 1 Padang, sebuah masa yang tidak hanya dipenuhi dengan tantangan akademik tetapi juga pengalaman yang membentuknya menjadi pribadi yang lebih dewasa.
Masa SMA menjadi awal perjalanan karier Grace di dunia modeling, meskipun ia tidak pernah merencanakan hal tersebut sebelumnya. Pada tahun terakhirnya di SMA, kakaknya melihat potensi besar dalam diri Grace dan menyarankan agar ia mencoba mengikuti lomba modeling. Meski awalnya hanya ingin mencoba sesuatu yang baru, Grace perlahan mulai menyadari bahwa dunia modeling memiliki daya tarik tersendiri baginya. Ia menikmati proses belajar berjalan di catwalk, pose di depan kamera, serta tantangan dalam menampilkan diri dengan percaya diri di hadapan banyak orang. Namun, karena harus fokus pada persiapan ujian kelulusan, Grace belum dapat mendalami bidang ini secara serius.
Setelah menyelesaikan pendidikan SMA nya, Grace menghadapi salah satu keputusan besar dalam hidupnya, yaitu melanjutkan ke perguruan tinggi. Dengan dukungan keluarga dan mempertimbangkan cita-citanya, ia memutuskan untuk memilih Universitas Tarumanegara Jakarta sebagai tempat untuk mengejar gelar di jurusan Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Public Relations. Keputusan ini memiliki makna yang lebih besar daripada sekadar memilih tempat kuliah. Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, menawarkan banyak peluang untuk berkembang, terutama dalam bidang modeling yang telah memikat hatinya sejak masa SMA.
Namun, perjalanan awal Grace di Jakarta tidaklah mudah. Sebagai pendatang, ia merasa terasing karena tidak memiliki banyak kenalan atau koneksi yang dapat membantunya memasuki dunia modeling. Hal ini membuat Grace terpaksa berhenti sementara dari dunia modeling dan fokus pada perkuliahan di semester-semester awal. Meskipun demikian, semangat dan ambisinya tidak pernah padam. Ia tahu bahwa peluang tidak akan datang dengan sendirinya, tetapi harus dicari dan diciptakan.
Membangun Karier sebagai Model
Momentum penting dalam hidupnya datang ketika ia mendapatkan informasi tentang ajang Miss Earth Indonesia 2015. Dengan tekad yang kuat, Grace memutuskan untuk mengikuti kompetisi tersebut ditengah kesibukannya saat kuliah, dan ia pun merupakan pendatang baru di dunia modeling Jakarta. Berkat kerja keras dan dedikasinya, Grace berhasil meraih posisi Top 5 dalam ajang tersebut, sebuah pencapaian yang tidak hanya menjadi kebanggaan tetapi juga membuka banyak pintu peluang baginya. Kemenangan ini menjadi batu loncatan yang mengukuhkan posisinya di dunia modeling. Perlaha, Grace mulai dikenal sebagai salah satu wajah baru yang menjanjikan di industri ini.
Pengalaman mengikuti Miss Earth Indonesia juga memberinya pelajaran penting tentang ketekunan dan kerja keras. Grace menyadari bahwa untuk sukses, tidak cukup hanya mengandalkan penampilan fisik, tetapi dibutuhkan juga kepribadian yang kuat, kemampuan komunikasi yang baik, serta semangat untuk terus belajar. Pencapaian tersebut menjadi titik balik dalam hidupnya, mengubah seorang Grace yang penuh kebingungan di awal perkuliahan menjadi seseorang yang penuh percaya diri dan memiliki visi yang jelas tentang masa depannya.
Dengan langkah kecil tetapi penuh keyakinan, Grace mulai menapaki jalan menuju karier impiannya. Keberhasilan di Miss Earth Indonesia 2015 menjadi awal dari perjalanan yang lebih besar, sebuah perjalanan yang mengantarkannya menjadi salah satu model dan influencer yang inspiratif di Indonesia.
Setelah menyelesaikan kuliah, Grace memulai langkah pertamanya di dunia kerja dengan bergabung di Global TV. Selama enam bulan, ia bekerja di industri media, yang sebenarnya memberikan pengalaman baru dan wawasan luas tentang dunia profesional. Namun, semakin lama ia menjalani pekerjaan tersebut, Grace merasa ada sesuatu yang kurang. Ia menyadari bahwa pekerjaan di bidang itu tidak sepenuhnya mencerminkan passion-nya. Ia ingin melakukan sesuatu yang benar-benar ia cintai, sesuatu yang bisa memberikan ruang untuk mengekspresikan diri sepenuhnya.