Mohon tunggu...
Anggi Pamungkas Romadhon
Anggi Pamungkas Romadhon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Ahmad Dahlan

Hobi bermain game, berenang.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Komunikasi Visual pada Logo Spotify

31 Juli 2023   00:16 Diperbarui: 31 Juli 2023   00:25 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Spotify pertama kali diluncurkan di Swedia pada tahun 2008, dan kemudian memperluas layanannya ke berbagai negara di seluruh dunia. Spotify mungkin masuk ke Indonesia setelah mendapatkan lisensi hak cipta dari label musik dan pihak-pihak terkait di negara tersebut. Proses ini biasanya melibatkan perundingan dengan label rekaman dan organisasi hak cipta untuk memastikan bahwa musik yang dimainkan di platform tersebut sesuai dengan undang-undang dan sesuai dengan hukum di negara tersebut.

Logo yang ada di aplikasi spotify adalah contoh komunikasi visual yang sangat efektif. Desain yang sederhana namun dikenal di seluruh dunia. Gelombang suara hijau dan hitam yang mengingatkan pada elemen musik adalah logo spotify, yang menunjukkan fokus perusahaan pada penyediaan layanan streaming musik.

Warna hijau menciptakan kesan yang positif dan menyenangkan dan mencerminkan kehidupan, kesegaran, dan alam, sedangkan warna hitam memberikan sentuhan kontras yang membuat logo tersebut lebih menonjol. Logo spotify mudah diingat dan dikenali, dan dapat disesuaikan dengan mudah untuk berbagai bentuk dan ukuran, sehingga dapat digunakan di berbagai platform dan media.

Secara keseluruhan, sambil menciptakan kesan yang kontemporer, segar, dan mudah dikenali, logo spotify berhasil menyampaikan fokus perusahaan pada musik dan kualitas layanan. Spotify telah membangun reputasi yang kuat sebagai salah satu aplikasi streaming musik terpopuler di dunia berkat desain yang sederhana dan menarik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun