Mohon tunggu...
Anggi Nur Lestari
Anggi Nur Lestari Mohon Tunggu... Perawat - Tenaga Medis

Seorang lulusan dalam bidang Kesehatan, dengan kepribadian Ambivert yang hobi menulis, berolahraga dan public speaking.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Rasa Percaya Diri sebagai Penerima Beasiswa Eka Tjipta Foundation

6 Desember 2023   21:00 Diperbarui: 6 Desember 2023   21:10 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melanjutkan pendidikan ke universitas negeri merupakan impian bagi seluruh siswa SMK dan SMA sederajat yang baru saja lulus kala itu, termasuk diri ku. Berbagai ujian dan seleksi telah aku tempuh dan ikuti, tidak hanya yang berada di kota tempat tinggal ku bahkan aku rela mengikutinya hingga ke luar kota tempat tinggal ku. Namun perjuangan ku berakhir dengan sia-sia, aku ditolak di seluruh universitas yang telah aku pilih kala itu. Hal tersebut membuat rasa percaya diri ku hancur, aku sedih dan sangat kecewa pada seluruh hasil yang aku dapatkan.

Putus asa adalah hal yang bisa aku ungkapkan dikala situasi tersebut berlangsung. Aku kehilangan arah dan tidak tau harus memilih untuk gapyear atau melanjutkan pendidikan ku ke universitas swasta. Akhirnya pada saat itu aku memilih untuk mengikuti arahan dari kakak ku, yang mendaftarkan ku disalah satu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Swasta terbaik di Jakarta.

Masa perkuliahan awal merupakan masa terberat yang aku jalani, rasa percaya diri ku hilang. Aku denial dan tidak dapat menerima kenyataan yang sedang aku jalani sekarang. Bahkan aku sempat menghindar dari lingkungan pertemanan ku, hingga seluruh akun sosial media yang aku punya terpaksa aku tutup kala itu. Ketika aku melihat kondisi teman-teman baru disekeliling ku ketika berada di kampus mereka tampak yang sangat ceria karena mereka telah memasuki jenjang pendidikan yang baru dan lebih tinggi, dimana kondisi tersebut sangat berbeda dengan apa yang aku alami.

Akhirnya semester 1 pun selesai dan aku mendapatkan nilai IPK pertama ku yang ternyata cukup memuaskan bahkan berada diperingkat atas. Rasa percaya diri ku mulai terpupuk kembali, dan semangat belajar ku juga mulai muncul seperti sedia kala. Aku berhasil menyelesaikan semua mata kuliah pada setiap semester yang aku tempuh, bahkan nilai IPK ku pun terus meningkat pada tiap semester.

Pada awal masa pandemi tepatnya di tahun 2021 aku menemukan titik terang. Kampus ku memberikan pengumuman bahwa akan ada seleksi beasiswa dari Eka Tjipta Foundation dan dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif di kampus ku. Akhirnya aku memberanikan diri untuk mengikuti seleksi tersebut, menjalani berbagai tahap seleksi yang terasa amat menegangkan bagi ku. Mulai dari tahap pengisian data awal, psikotes, tahap interview, hingga pengumuman hasil seleksi. Aku amat bersyukur dapat menyelesaikan seluruh tahap rangkaian seleksi yang diberikan oleh Eka Tjipta Foundation, dan mendapatkan hasil sebagai Penerima Beasiswa Eka Tjipta Foundation di tahun 2021 hingga 2023.

Sebagai salah satu penerima beasiswa Eka Tjipta Foudation menjadi titik balik kembalinya rasa percaya diri ku yang sempat hilang. Setelah hasil seleksi diumumkan aku mendapatkan banyak ucapan selamat mulai dari orang tua, teman-teman, bahkan dari pihak kampus. Aku sangat bangga terhadap diri ku kala itu, ternyata benar apa kata orang bahwa; yang hancur bisa bangkit kembali, bahkan bangkit dengan lebih tinggi. Aku telah berhasil membuktikannya, dan untuk selanjutnya kalian juga perlu membuktikan hal tersebut.

Terimakasih untuk Eka Tjipta Foundation atas kesempatan besar yang telah diberikan kepada saya dan berkat kesempatan ini saya dapat berada diversi terbaik diri saya untuk saat ini bahkan untuk kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun