Agronomi, ilmu yang mempelajari teknik bercocok tanam dan pengelolaan lahan pertanian, merupakan pondasi penting dalam dunia pertanian. Salah satu praktikum dasar dalam agronomi adalah penanaman sawi pakcoy, tanaman sayuran hijau yang kaya akan nutrisi. Praktikum ini biasanya dilakukan di dua jenis lingkungan yang berbeda: lahan terbuka dan green house. Keduanya memiliki tantangan dan keunikan tersendiri yang memberikan pengalaman berharga bagi para praktikan.
Penanaman Sawi Pakcoy di Lahan Terbuka
Langkah pertama dalam penanaman sawi pakcoy di lahan terbuka adalah persiapan lahan. Proses ini dimulai dengan pengolahan tanah menggunakan traktor yang dilengkapi dengan beberapa jenis implement. Implement slicer digunakan untuk membersihkan gulma, tanaman liar yang dapat mengganggu pertumbuhan sawi pakcoy. Gulma tidak hanya bersaing dengan tanaman utama dalam hal nutrisi, tetapi juga bisa menjadi inang bagi hama dan penyakit. Oleh karena itu, membersihkan gulma merupakan langkah awal yang krusial.
Setelah gulma dibersihkan, implement displo digunakan untuk membolak-balikkan tanah. Tahap ini bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan aerasi, sehingga akar tanaman dapat tumbuh dengan optimal. Tanah yang terbolak-balik juga membantu mengeluarkan gas-gas beracun dari dalam tanah, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi tanaman.
Selanjutnya, implement rotary digunakan untuk menggemburkan tanah dan membentuk bedengan. Bedengan adalah gundukan tanah yang berfungsi untuk menanam benih atau bibit tanaman. Proses ini juga membantu dalam pengaturan drainase air, mencegah genangan yang bisa merusak tanaman serta menata tanah menjadi rapi.
Setelah tanah siap, tahap berikutnya adalah pemberian pupuk. Pupuk yang digunakan biasanya berupa pupuk organik yang membantu meningkatkan kesuburan tanah dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman sawi pakcoy. Pupuk organik tidak hanya memberikan nutrisi yang dibutuhkan, tetapi juga memperbaiki struktur tanah dalam jangka panjang.Â
Pemberian pupuk organik perlu diberikan sebelum menanam sawi pakcoy. Pupuk organik digunakan untuk memastikan tanah kaya akan nutrisi yang diperlukan. Kompos adalah pilihan yang baik karena mengandung beragam nutrisi dan dapat meningkatkan struktur tanah serta menambah bahan organik.Â
Pupuk kandang yang sudah matang dari sapi, kambing, atau ayam juga sangat efektif dalam menyediakan unsur hara esensial seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Selain itu, pupuk hijau dari tanaman legum yang dibenamkan ke dalam tanah dapat memperkaya tanah dengan nitrogen. Humus, yang merupakan hasil dekomposisi bahan organik yang sangat matang, kaya akan mikroorganisme yang bermanfaat bagi kesuburan tanah.Â
Terakhir, vermikompos atau pupuk dari cacing tanah sangat kaya akan nutrisi dan mikroorganisme yang bermanfaat. Penggunaan pupuk organik ini sebelum penanaman sawi pakcoy akan meningkatkan kesuburan tanah dan memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan yang sehat.Â