Mohon tunggu...
Anggih Rizqi Amalia
Anggih Rizqi Amalia Mohon Tunggu... -

seulas senyum penyejuk hati \r\n* laa tahzan :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Acuan Standar PAUD

7 Juni 2014   16:43 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:50 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ilmu pendidikan telah berkembang pesat dan terpsesialisasi, salah satunya ialah Pendidikan Anak Usia Dini yang membahas pendidikan untuk anak usia 0-6 tahun. Anak usia tersebut dipandang memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak-anak usia diatasnya, sehingga pendidikan untuk anak usia tersebut dipandang perlu untuk dikhususkan.

Paud telah berkembang dengan sangat pesat dan banyak mendapat perhatian yang luar biasa terutama di Negara maju, karena mengembangkan sumberdaya manusia itu lebih mudah jika dilakukan sejak dini.

Paud adalah ilmu multi dan interdisipliner, atrinya bahwa paud tersusun dari banyak disiplin ilmu yang saling terkait. Ilmu Psikologi perkembangan, Ilmu pendidikan, Neurosains, Ilmu bahasa, Ilmu seni, Ilmu gizi, Ilmu biologi perkembangan anak, dan Ilmu-ilmu terkait lainnya yang saling berintegrasi untuk membahas setiap persoalan paud. Untuk mengembangkan kemampuan intelektual anak, diperlukan berbagai kegiatan yang dilandasi dengan ilmu psikologi, Ilmu pendidikan, Ilmu matematika untuk anak, dan Sains untuk anak pula.

Kurikulum PAUD bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi anak (the whole child) agar kelak dapat berfungsi sebagai manusia yang utuh sesuain kultur, budaya, dan falsafah suatu bangsa. Anak dapat dipandang sebagai individu yang baru mulai mengenal dunia. Ia belum mengetahui tatakrama, sopan santun , aturan, norma, etika, dan berbagai hal tentang dunia. Ia juga sedang belajar berkomunikasi dengan orang disekitarnya dan belajar memahami orang lain. Anak perlu dibimbing dan dibina agar mampu memahami berbagai macam hal tentang dunia dan isinya. Ia juga perlu dibimbing agar memahami berbagai fenomena alam dan dapat melakukan ketrampilan-ketrampilan yang dibutuhkan untuk hidup dimasyarakat. Interaksi anak dengan benda dan dengan orang lain diperlukan untuk belajar agar anak mampu mengembangkan kepribadian, watak, dan akhlak yang mulia. Usia dini merupakan saat yang amat berharga untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme, kebangsaan, agama, etika, moral, dan sosial yang berguna untuk kehidupannya dan strategis bagi pengembangan suatu bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun